Modus Transfer Tenaga Dalam, Pria Ini Hamili Muridnya, Terkuak Setelah Korban Dibawa ke Rumah Sakit
Oknum guru silat tega nodai muridnya sendiri. Kelakuan bejatnya akhirnya terungkap setelah orang tua korban curiga,.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
"Kejadian tersebut dilakukan berulang-ulang sejak tahun 2018 Sampai dengan 2020," ujar Iptu Kamaruddin, saat dikonfirmasi, Sabtu (8/8/2020).
Dikatakannya, AK dikenal sebagai ketua perguruan silat yang sering memainkan alat musik babun, sejenis gendang untuk mengiringi permainan silat.
Selain itu, AK juga diketahui memiliki banyak murid karena perguruan silat yang dipimpinnya sudah cukup dikenal masyarakat Amuntai.
"Dia pelaku berprofesi sebagai ketua perguruan silat Sinding Setia Kawan Amuntai yang tiap latihan ketua memainkan alat musik Babun," ucapnya.
• Penjaga Malam Kepergok Istri Sedang Cabuli 2 Anak Kandung Dekat Tangga, Sudah 2 Tahun Dilakukan
• Gadis 14 Tahun Tak Berdaya Dirudapaksa Tetangga, Awalnya Korban Dijanjikan Kuota Internet
Modus transfer tenaga dalam
AK melakukan aksi bejatnya dengan berdalih ingin mentransfer ilmu tenaga dalam kepada korban.
AK memberikan syarat yakni korban harus berhubungan badan terlebih dahulu.
"Dalih membujuk korban untuk memberikan ilmu tenaga dalam tetapi dengan cara berhubungan badan terlebih dahulu," ungkap Iptu Kamaruddin saat dikonfirmasi, Sabtu (9/8/2020).
FOLLOW US:
Awalnya korban sempat ragu dan menolak, namun karena terus didesak dan takut.
Korban yang tak berdaya pasrah disetubuhi pelaku.
Mirisnya, AK melakukannya secara terus menerus hingga korban hamil tujuh bulan.
Korban dinodai pelaku di padepokan silat saat suasana sedang sepi.
"Korban pun mengikuti keinginan terlapor, tetapi kejadian tersebut terus dilakukan terlapor terhadap korban berulang-ulang selama dua tahun," ungkap dia.
Korban menyembunyikan perbuatan AK terhadap dirinya selama dua tahun.
Namun kelakuan bejat AK akhirnya terungkap setelah berat badan korban bertambah hingga membuat orangtua curiga.
"Korban pun di bawa ke rumah sakit untuk diperiksa, ternyata korban sudah hamil tujuh bulan. Ayah korban langsung melapor ke Polres HSU," ujar dia.
(TRIBUNNEWSBOGOR.COM/KOMPAS.COM)