Ingin Puaskan Nafsu Suami, Ini Pengakuan Pembantu yang Cabuli Bayi 8 Bulan di Rumah Majikan

Sang ibu, melihat bayi perempuannya sedang berada di kamar bersama pembantunya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Tribunnews.com
Ilustrasi 

"Pengakuan pelaku dia dipaksa suaminya untuk melakukan pencabulan dan kalau tidak mau diancam dibunuh," kata Kapolres Kota Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana yang dihubungi Kompas.com, Rabu (12/8/2020).

Kekerasan Anak
Kekerasan Anak (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)

Polisi menyebut, pelaku tak punya hubungan keluarga dengan korban.

VV bisa bekerja ditempat tersebut lantaran dibantu ibu korban.

Ditonton lewaT Video Call

Masih mengutp sumber yang sama, Kapolres Kota Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana mengatakan, pelaku melakukan aksi pencabulan untuk dipertontonkan ke suaminya.

"Ternyata pelaku mengakui telah mencabuli korban dan kemudian diperlihatkan ke suaminya melalui video call," kata Deny.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, perbautan yang dilakukan VV sudah sering dilakukannya.

Ilustrasi
Ilustrasi (NAKITA)

Menurut Kapolres Kota Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana, suami tersangka VV, menyaksikan pencabulan yang dilakukan VV melalui video call.

Hal itu dilakukan oleh VV untuk memuaskan nafsu bejat suaminya.

Saat ini, pihak kepolisian pun sedang melakukan pengejaran terhadap suami pelaku yang diduga berada di Sumatera Utara.

"Suaminya penjual es di Sumatera Utara. Pelaku berasal dari Padang dan bekas residivis kasus narkoba," kata Kapolres.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved