Waspadai 5 Penyakit Ini Jika Kamu Jarang Ganti Pembalut saat Menstruasi, Bahaya Banget !
Area miss V sifatnya asam dengan kadar 4-4,5 pH, sedangkan darah sifatnya basa.
TTS atau toxic shock syndrome biasanya diderita pemakai tampon.
Tapi, seiring perkembangan zaman ternyata juga ditemukan sama cewek yang pakai pembalut.
Infeksi ini terjadi karena kulit lembab dan iritasi lalu terjadi luka terbuka. Saat luka terbuka bakteri staphylococcus aureus dan streptococcus pyogenes masuk ke area luka.
Ciri penderitanya disertai demam tinggi, nyeri otot dan lesu, diare, muntah, pusing sampai pingsan, luka dan ruam di area miss V, nyeri tenggorokan dan mata memerah.
Kanker Serviks
Banyak orang yang menyalahkan kualitas pembalut yang bisa menyebabkan kanker servik.
Padahal, kanker servik enggak dipicu karena kualitas saja, tapi juga kebersihan area miss V.
Efek telat ganti pembalut biasanya kita akan merasa lembab, gatal yang ujungnya keputihan hingga kanker servik.
Pembalut yang enggak kita ganti biasanya ada microorganism Human Papiloma Virus (HPV) penyebab kanker servik.
Ada 100 jenis HPV yang sudah diidentifikasi ilmuwan. Sebagian menginfeksi kulit dan menghasilkan kutil.
Kutil merupakan tumor jinak yang bentuknya seperti benjolan-benjolan kecil di sekitar miss V bagian luar dan dalam serta mulut anus.
Jamur
Selain virus HPV, sering lupa atau malas ganti pembalut bisa menyebabkan penyakit jamur candida albicans.
Jamur ini menyebabkan keputihan pada wanita yang disertai rasa gatal yang cukup parah. Rasa gatal akibat infeksi jamur sangat mengganggu.
Dan bila kita menggaruknya bisa menyebabkan iritasi atau infeksi serius
Artikel ini telah tayang pada laman cewekbanget dengan judul Malas Ganti Pembalut Saat Haid? Ini Lho 5 Resikonya. Bahaya Banget!