Nelayan di Tapanuli Tega Bakar Istrinya Hidup-hidup, Tak Terima Ditegur Megawati karena Pukuli Anak
Seorang istri dibakar suaminya hidup-hidup karena tak terima ditegur sedang memukuli anaknya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembakaran suami istri kembali terjadi Sumatera Utara.
Jika sebelumnya istri membakar suami di Kabupaten Serdangbedagai, kali ini seorang suami membakar istrinya di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kedua kasus ini sama-sama diawali cekcok gara-gara anak.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunMedan.com Rabu (19/8/2020), peristiwa pembakaran itu dilakukan oleh pria inisial B (35) warga Pondok Batu, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Ia tega membakar istrinya hidup-hidup hanya karena tak terima ditegur oleh sang istri, Megawati Pakpahan (32).
Rupanya Megawati Pakpahan menegur sang suami lantaran sedang memukuli anaknya.
Akibat perbuatannya itu, pelaku kini harus mendekam di sel tahanan Mako Polres Tapteng, Selasa (18/8/2020).
"Polisi telah menangkap tersangka yang melakukan penganiayaan terhadap istrinya sendiri," kata Paur Subag Humas Polres Tapteng Ipda Julius Sinurat.
Pada kesehariannya, pelaku B bekerja sebagai nelayan.
Kasus penganiayaan itu terjadi pada Minggu (16/8/2020) kemarin.
• Kronologi Istri Bakar Suami Hidup-hidup, Korban Peluk Pelaku hingga Keduanya Terbakar
• Pria Tewas di Kamar Mandi Kios Laundry Setelah Ditusuk Istri, Ternyata Sempat Ditolong Warga
Saat itu, tersangka tengah memukuli anaknya, Fransisko.
Melihat hal itu, Megawati Pakpahan yang sedang rebahan di depan teras rumah mereka, memberikan teguran kepada pelaku.
Pelaku pun rupanya tak terima dengan teguran istrinya itu.
Tersangka malah melampiaskan emosinya kepada sang istri.
Awalnya, tersangka yang sudah mengepalkan tangan hendak memukul Megawati Pakpahan, namun niat itu diurungkan.