Warganet Tebak Nominal Honornya di ILC Rp 1 Juta, Fahri Hamzah Tertawa: Dua Kali Lipat We
Menurut Fahri Hamzah, honornya yang ia perlihatkan di Twitter itu baru setengahnya dari nominal asli.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah jadi perbincangan publik karena memperlihatkan honornya jadi pembicara di Indonesia Lawyers Club pada Selasa (19/8/2020).
Warganet pun ramai-ramai menebak berapa honor yang didapatkannya tersebut.
Banyak yang menebak kalau honor yang diperlihatkan Fahri Hamzah itu nominalnya Rp 1 juta.
Tebakan itu berdasarkan uang yang ada di atas amplop putih bertuliskan tvOne.
Terlihat uang pecahan Rp 100.000 berbaris rapi di atas amplop tersebut.
Tumpukannya pun terlihat tebal, namun tak begitu jelas berapa nominal pastinya.
Foto uang itu pun kemudian diposting oleh Fahri Hamzah di akun Twitternya, @Fahrihamzah, Selasa (18/8/2020) malam.
"Honor bicara di @tvOneNews malam ini terasa sekali...," tulisnya.
Rupanya banyak Warganet yang menebak-nebak berapa jumlahnya.
• Fahri Hamzah Perlihatkan Uang Honor Usai Jadi Pembicara di ILC, Nominalnya Jadi Sorotan
• Dapat Bintang Tanda Jasa dari Jokowi, Ini Kata Fahri Hamzah dan Fadli Zon
Hal itu pun membuat Fahri Hamzah sedikit memberikan clue soal jumlahnya.
Menurutnya, honor yang ia perlihatkan itu baru setengahnya.
"Ini 1/2-nya lo ya..
(emang kelihatan berapa?)
ayo tebak..," tulis Fahri Hamzah.
Kemudian ada Warganet yang menebak honor Fahri Hamzah Rp 1 juta.
Menurutnya, sekelas Fahri Hamzah harusnya mendapat honor lebih besar karena sudah dapat penghargaan dari Presiden.
"Masa udah dapat penghargaan,
upah nongol di @tvOneNews cuma dibayar 1 juta..
Naikin tariflah wan," tulis akun @CintaDamai8585.
• Mahfud MD: Jokowi Akan Beri Bintang Tanda Jasa ke Fahri Hamzah dan Fadli Zon di HUT RI ke-75
• Pengamat Sebut Ekspor Benih Lobster hanya Untung Jangka Pendek, Fahri Hamzah: Biarkan Rakyat Pesta
Kemudian Tweet itu dibalas lagi oleh Fahri Hamzah, ia menyebut kalau nominalnya dua kali lipat dari yang disebutkan.
"Dua kali lipat we..," tulisnya.
Seperti diketahui, edisi Selasa 18 Agustus 2020, topik ILC Tv One membahas seputar momentum Hari Kemerdekaan atau HUT Kemerdekaan RI ke 75.
Tema ILC 18 Agustus 2020 tersebut sebelumnya telah diumumkan langsung oleh sang Presiden ILC, Karni Ilyas.
"Dear Pencinta ILC: diskusi kita Selasa Pkl 20.00 WIB, berjudul "75 Tahun Indonesia Maju" Selamat menyaksikan. #ILCIndonesiaMaju,"
Demikian cuitan Karni Ilyas di Twitter soal tema ILC 18 Agustus 2020.
Salah satu pembicara di ILC Tv One 18 Agustus 2020 adalah Fahri Hamzah.
Waketum Partai Gelora itu pun memaparkan buah pikirannya di acara yang dipandu Karni Ilyas tersebut.
Dalam tayangan ILC semalam, Fahri Hamzah mengurai beberapa pendapatnya soal makna dari 75 tahun Indonesia.

Sebagai politikus yang kritis, Fahri Hamzah berujar bahwa ada tiga masalah yang dihadapi Indonesia.
• Terungkap Alasan Gatot Nurmantyo Tiba-tiba Muncul Jadi Bagian KAMI, Ada yang Dikhawatirkan
• Nonton Live Streaming ILC TVOne Malam Ini Selasa 18 Agustus 2020, ILC 75 Tahun Indonesia Maju
Pertama, Fahri berujar soal kurangnya pemaparan sejarah di publik Indonesia.
Padahal menurut Fahri, pemaparan soal sejarah Indonesia kepada masyarakat itu sangat penting.
"Saya kira kita kurang sekali tentang story teller tentang sejarah. Bagaimana sebuah bangsa yang begini beragam, besar, dipisah-pisah oleh laut, sungai tapi mereka bisa bersatu, itu sejarah yang indah," pungkas Fahri Hamzah dikutip TribunnewsBogor.com, Rabu (19/8/2020).
Masalah kedua yang dihadapi Indonesia menurut Fahri Hamzah adalah soal kuatnya feodalisme.
"Ada problem dari masa kini, yang saya terus mengulang, adalah feodalisme yang masih kuat khususnya di kantong kekuasaan," imbuh Fahri Hamzah.
Dengan nada keras, Fahri Hamzah menyindir soal para penguasa yang mendadak tidak rasional setelah punya uang dan kekuasaan.
"Kalau orang itu sudah punya banyak uang, kekuasaan, itu yang menggerogoti di sekitarnya itu yang membuat tidak rasional," ucap Fahri Hamzah.
Permasalahan ketiga yang dihadapi Indonesia menurut Fahri Hamzah adalah perihal kebebasan.
"Problem ketiga itu problem kebebasan. Jangan menghambat orang berpikir. Saya adalah generasi yang bangkit. Karena tidak suka dengan kebebasan yang dirampas oleh kekuasaan," imbuh Fahri Hamzah. (TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti/Khairunnisa)