1 Muharram 1442 H

Bolehkah Puasa pada 1 Muharram 1442 H? Ini Hukum dan Penjelasannya

Bulan Muharram diyakini sebagai bulan mulia dan menjadi waktu yang sangat baik untuk meningkatkan amal kebaikan.

Editor: Vivi Febrianti
Pixabay.com
Ilustrasi 

(1) jika si A meniatkan puasa itu untuk qadha ramadhan yang menjadi tanggungannya, maka statusnya puasa wajib.

(2) si A meniatkan puasa sunah hari senin, atau

(3) si A berniat puasa Arafah.

Puasa yang dikerjakan sama, namun status dan nilai puasa itu berbeda tergantung niat orang yang melaksanakannya.

Niat Puasa Tasua dan Asyura 28-29 Agustus 2020, Ini Keutamaan Puasa Tanggal 9 dan 10 Muharram

Orang yang melakukan puasa tanggal 1 Muharam, ada dua kemungkinan niat yang dia miliki,

Pertama, dia berpuasa tanggal 1 Muharam karena motivasi hadis yang menganjurkan memperbanyak puasa di bulan Muharam.

Ini termasuk puasa yang bagus, sesuai sunah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana penjelasan di atas.

Kedua, dia berpuasa tanggal 1 Muharam karena ’tahun baru’, atau mengawali tahun baru dengan puasa, atau karena keyakinan adanya fadhilah khusus untuk puasa awal tahun, dst.

Dr. Muhammad Ali Farkus – ulama Aljazair – menegaskan,

وجديرٌ بالتنبيه أنَّ شهرَ اللهِ المحرَّم يجوز الصيامُ فيه من غير تخصيص صوم يوم آخرِ العام بنية توديع السَّنَةِ الهجرية القمرية، ولا أول يوم من المحرم بنية افتتاح العام الجديد بالصيام

”Perlu diperhatikan bahwa selama bulan Muharam, dianjurkan memperbanyak puasa. Tidak boleh mengkhususkan hari tertentu dengan puasa pada hari terakhir tutup tahun dalam rangka perpisahan dengan tahun hijriyah sebelumnya atau puasa di hari pertama Muharam dalam rangka membuka tahun baru dengan puasa.” (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Puasa Muharram - Bolehkah Puasa pada 1 Muharram dan Apa Hukumnya?

Editor: Sakinah Sudin

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved