Berawal dari Lihat 2 Orang Bertopeng, Kakek Ini Tiba-tiba Didatangi Puluhan Orang, Rumahnya Dibakar
Kakek 50 tahun di Bima Nusa Tenggara Barat tiba-tiba didatangi puluhan warga. Rumahnya dibakar
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sedang berbaring di rumahnya, kakek 50 tahun di Bima, Nusa Tenggara Barat tiba-tiba didatangi puluhan warga.
Puluhan warga itu menghampiri rumah SJ sambil mengeluarkan kata-kata kotor.
Tak hanya itu, rumah SJ bahkan turut dibakar.
Kakek berinisial SJ itu diketahui tinggal di kawasan Desa Sai, Kecamatan Soromandi.
Saat itu, SJ langsung membawa keluarganya lari menyelamatkan diri ke Dusun Riando.
Dilansir dari Kompas.com, kakek SJ dituduh sebagai dukun santet.
Belum diketahui pasti awal mula munculnya dugaan tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (3/9/2020).
• Polsek Ciracas Diserang hingga Ada Mobil Dibakar, Polisi Duga Pelakunya Kurang Lebih 100 Orang
• Kisah Suami Bakar Diri Ajak Istri dan Anaknya: Balitanya Tewas Berdiri, Ibunya Ikut Tak Tertolong
Mulanya, SJ sedang berbaring di bawah kolong rumah panggungnya pada dini hari.
SJ lantas melihat dua orang yang tidak dikenal datang.
Dua orang tersebut datang dengan kondisi wajah ditutup sarung.
Kemudian korban pun menegur dengan menggunakan bahasa Bima untuk menanyakan identitas kedua orang tersebut.

Hanya saja saat itu tidak ada respons.
Tak lama kemudian, tiba-tiba sekitar 50 orang datang menghampiri dan melempari rumah SJ.
Mengetahui hal itu, SJ seketika membawa keluarganya lari menyelamatkan diri.
Puluhan orang itu pun membakar rumah SJ.
• Jeritan Warga Bogor Terkepung Gundukan Sampah dan Asap Pembakaran, Sulit Tidur hingga Sesak Napas
• Satu Keluarga Tewas Terbakar di Riau, Warga Tidak Dengar Suara Minta Tolong
Sementara itu polisi yang mendapat informasi tentang kejadian itu langsung mendatangi lokasi.
Anggota Subsektor Soromandi mengantar korban beserta Istri dan anaknya ke rumah keluarga di desa lain demi menghindari amukan massa.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
Sejumlah saksi pun diperiksa terkait Kasus pembakaran rumah milik SJ.
"Untuk sementara sedang mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi, dan untuk korban akan memberikan laporan pengaduan," kata Kasubsektor Soromandi, Zulkifli, Rabu (3/9/2020).
Sebelumnya, Zulkifli menyampaikan, kronologis kejadian berawal pada malam Kamis dini hari, korban SJ sedang tidur di kolong rumah panggungnya.
"Korban SJ berbaring di bawah kolong rumahnya, korban melihat dua orang yang tidak dikenal dengan menggunkan topeng sarung," kata Zulkifli, dalam keterangan tertulisnya.
• KRONOLOGI Suami Tewas Setelah Berduel dengan Istrinya, Korban Tumbang saat Diserang Balik
• Suami Bakar Diri Ajak Anak dan Istrinya : Ibu Tak Tertolong, Sang Balita Tewas Berdiri
Zulkifli mengimbau kepada warga Soromandi agar selalu bijak dalam menerima informasi yang belum pasti kebenarannya, terlebih Bima akan melaksanakan Pilkada.
Akibat pembakaran itu, korban mengalami kerugian yang cukup besar.
Diketahui, di dalam rumahnya tersimpan uang Rp 200 juta yang ikut terbakar. Sejumlah barang berharga lainnya seperti laptop, TV, sepeda motor turut hangus terbakar.
(TRIBUNNEWSBOGOR.COM/KOMPAS.COM)