Pilu Wanita di Nunukan Ditinggal Demi Pelakor Saat Lahirkan Anak ke-5, Kini Tanggung Utang Suami

Wanita asal Desa Aji Kuning Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ini mesti berjuang sendiri melahirkan anak kelimanya.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
net
Ilustrasi 

Ramlah mendatangi rumah selingkuhan Lukman saat sedang hamil.

Saat ditanya oleh Ramlah, perempuan tersebut justru mengaku mencintai Lukman.

Perempuan itu, kata Ramlah, menginginkan hidup bersama Lukman yang berprofesi sebagai sopir angkutan.

"Memang pernah lima hari tidak pulang, alasannya masih menunggu barang penumpang,

suamiku supir angkutan penumpang, belakangan baru saya tahu kalau dia tidur dengan pelakor itu,

saya sempat datangi dia dulu," katanya geram.

Sejak saat itu menurut Ramlah, perempuan itu sering memposting foto mesra bersama Lukman.

Bahkan menurut Ramlah, wanita itu menantang siapa yang bisa meluluhkan hati Lukman.

"Dia bilang kamu tidak akan bisa temukan saya, dia juga mengancam akan melaporkan pencemaran nama baik apabila saya memasukkan fotonya di medsos,

saya tidak peduli dia sudah buat malu saya, satu kali malu sekalian, kepalang tanggung,

saya masukkan foto mereka di medsos," katanya.

Mirisnya lagi Ramlah kini tak hanya menanggung sakit hati karena dikhianati, ia juga mesti menanggung utang-utang Lukman.

Sampai saat ini Lukman tak pernah lagi memberi Ramlah dan anak-anaknya nafkah.

Ramlah mesti berjuang sendiri untuk melunasi utang-utang Lukman.

"Saya jual truk, habis emas saya masukkan ke pegadaian,

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved