Kisah Prajurit TNI Tugas di Perbatasan saat Istri Hamil Tua, Buah Hati Lahir Diadzani via Video Call

Praka Saiful Zuhri yang bertugas di perbatasan negara RI-PNG bahagia mendapat kabar istri melahirkan anak pertama.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Pusat Penerangan TNI
Praka Saiful Zuhri bahagia, sang istri melahirkan anak pertamanya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Rasa bahagia tengah menyelimuti sorang prajurit Satgas Yonif Raider 413/Bremoro Kostrad, Praka Saiful Zuhri.

Praka Saiful Zuhri merupakan seorang prajurit TNI yang kini sedang bertugas di perbatasan negara RI-PNG.

Baru-baru ini, Praka Saiful Zuhri mendapatkan kabar baik dari istrinya yang berada di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pasalnya, sang istri baru saja melahirkan anak pertamanya di Sukoharjo.

Momen haru pun terlihat ketika Praka Saiful Zuhri mengadzani putrinya melalui video call dari perbatasan negara.

Hal itu disampaikan langsung Dansatgas Yonif Raider 413/Bremoro Kostrad, Mayor Inf Anggun Wuriyanto.

Ia mengatakan bahwa Praka Saiful Zuhri adalah satu di antara prajurit Satgas Yonif MR 413/Bremoro Kostrad yang saat ini melaksanakan Tugas Operasi Perbatasan RI-PNG di Provinsi Papua.

Altar Akabri 89 Sumbang 12 Ribu Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Sambangi Kampung Parung Jambu, Alumni AKABRI 89 Salurkan Bantuan Sembako

Saat bertugas di perbatasan negara, Praka Saiful Zuhri mendapat kabar jika sang istri melahirkan buah hatinya.

Bayi pertama Praka Saiful Zuhri lahir dalam kondisi sehat dan selamat.

“Ketika Saiful mendapatkan kabar dari tetangganya di asrama pada Selasa (15/9/2020) sekitar pukul 21.49 WIB, bahwa istri tercinta telah melahirkan buah hatinya dalam kondisi sehat dan selamat.

Yang bersangkutan langsung mengadzani kelahiran buah hantinya sebagai ucapan syukur kepada Sang Maha Kuasa,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/9/2020) sepeti dilansir dari https://tniad.mil.id/.

Menurut Anggun, bagi Saiful yang merupakan seorang suami tentu berat meninggalkan istri tercinta, apalagi sedang dalam kondisi hamil tua.

Praka Saiful Zuhri bahagia, sang istri melahirkan anak pertamanya.
Praka Saiful Zuhri bahagia, sang istri melahirkan anak pertamanya. (Pusat Penerangan TNI)

"Namun di sisi lain sebagai seorang prajurit sejati, dia harus memenuhi panggilan Ibu Pertiwi untuk untuk melaksanakan penugasan operasi menjaga wilayah perbatasan negara," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kelahiran putri Praka Saiful menjadi kabar bahagia seluruh keluarga besar Satgas Yonif MR 413/Bremoro Kostrad.

Kabar bahagia ini merupakan bayi kedua yang lahir di asrama dari para prajurit Bremoro yang saat ini tergabung dalam Satgas.

"Selamat kepada Praka Saiful atas kelahiran putri pertamanya, walaupun saat ini bertugas di daerah operasi sebagai prajurit penjaga perbatasan negara,

kami dan keluarga besar yang berada di asrama Sukoharjo Jateng juga turut berbahagia atas kelahiran bayi cantik tersebut.

Dapat Banyak Endorse Setelah Promosi Odading Mang Oleh Viral, Ade Londok Haru Kasih Emas ke Ibu

Kisah Deni Mulyadi Siswa di Bogor yang Jual Ayam untuk Beli Smartphone, Ini Tanggapan Pihak Sekolah

Semoga dapat menambah kebahagiaan bagi keluarga dan juga semangat pengabdian bagi bangsa dan negara," ucapnya senang.

Ketika itu, Praka Saiful pun tak kuasa menahahan air mata seraya terus mengucapkan puji syukur kepada Allah atas kelahiran putri pertamanya yang lahir dalam kondisi normal dan sehat.

Kemudian Saiful menghubungi istrinya melalui video call untuk melihat bayi perempuannya.

FOLLOW US:

Saiful mengungkapkan bahwa ketika ditugaskan untuk bergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG, istri sedang hamil tua.

Hanya saja sebagai prajurit sejati, tugas adalah di atas segala-galanya.

"Jujur, sebetulnya berat untuk meninggalkan istri dalam kondisi hamil tua, tapi di sisi lain negara sedang membutuhkan, dan saya harus menunaikan janji sebagai prajurit sejati," ungkap Saiful.

Kisah di Balik Video Kakek Salat Idul Adha Mengenakan Seragam SMA, Pengunggah Tersentuh

Kisah Penjual Koran di Bogor, Keliling Pakai Sepeda Hingga Sempat Jadi Langganan Wali Kota Bogor

Meski begitu, Saiful mengaku beruntung karena rekan, senior dan Komandannya yang tak henti memberikan dukungan semangat kepadanya.

"Rekan-rekan di pos sering menanyakan kondisi istri saya, apalagi Danki yang berada satu pos dengan saya tak henti memberi support, serta banyaknya bantuan dari para tetangga di asrama kepada istri membuat saya tenang,” tuturnya.

"Lengkap rasanya hidup saya, berkat hadirnya putri kecilku dalam keluarga kami, hari-hari ke depan pun akan kami lalu dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan," tambahnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved