Mutilasi Kalibata City
Ibunda Menangis Histeris di Makam Rinaldi Korban Mutilasi, Kemana Sosok Sang Istri? Ini Kata Sepupu
Kemana sosok sang istri saat pemakaman HRD Rinaldi? pasalnya selama ini diketahui bahwa Rinaldi Harley Wismanu ini sudah menikah.
Penulis: Uyun | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jenazah korban mutilasi di Apartemen Kalibata City, Rinaldi Harley Wismanu sudah tenang beristirahat di alam kuburnya.
Namun keberadaan istri Rinaldi saat prosesi pemakaman kini mendadak jadi pertanyaan.
Kemana sosok sang istri? pasalnya selama ini diketahui bahwa manajer HRD PT Jaya Obayashi ini sudah menikah.
Diwartakan sebelumnya, HRD Rinaldi dimakamkan di Pemakaman Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman, setelah disemayamkan di rumah duka, Senin (21/9/2020).
Selama prosesi pemakaman, kesedihan mendalam terlihat dari raut para keluarga korban, tak terkecuali ibunda, Sulistyani.
Ibunda yang mengenakan gamis putih dan kacamata hitam ini menangis histeris tiada henti.
Pria alumni UGM dan universitas Jepang tersebut merupakan anak sulung dari 4 bersaudara.
Pemakaman HRD Rinaldi sendiri baru bisa dilangsungkan pada pukul 09.00 WIB.
Hal itu lantaran jenazah baru tiba di rumah duka dini hari tadi sekira Pukul 00.00 WIB usai diberangkatkan dari Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur melalui jalur darat pada Minggu (20/9/2020) sore.
• Bunuh HRD Rinaldi Karena Nunggak Bayar Kos, Laeli Rela Gajinya Ludes untuk Fajri yang Pengangguran
• Laeli Atik Bunuh HRD Rinaldi & Bobol Rp 97 Juta, Ibu Ungkap Putrinya Berubah: Kayak Diperalat Fajri
Lamanya proses pengambilan jenazah Rinaldi karena kepentingan forensik oleh kepolisian.
Dilansir dari TribunJogja.com, keluarga tampak terpukul kala melihat jenazah Rinaldi yang menjadi korban mutilasi tiba di kampung halaman.
Melihat peti jenazah Rinaldi, keluarga histeris seraya mengucap salah untuk mendiang.
Adik Rinaldi, Adila Maulana Syahbani pun tampak terpukul.
FOLLOW:
Memandangi peti Rinaldi, Adila Maulana tampak menangis menyaksikan jenazah kakak tercinta di tempat persemayaman.
Terlihat pada foto, adik Rinaldi tampak mengusap peti jenazah sang kakak.
Sang adik seolah masih belum percaya bahwa Rinaldi kini telah tiada.
"Assalamualaikum, Mas. Assalamualaikum, Mas," ucap lirih sang adik.
• Demi Fajri, Laeli Atik Nekat Bunuh HRD Rinaldi Meski Pintar, Pakar: Akal Sehat Hilang Karena Bucin

Pagi harinya ketika pemakaman, sang adik pun terlihat memegang nisan HRD Rinaldi.
Nisan itu bertuliskan 'Rinaldi Harley Wismanu bin Toto Rahardjo
Lahir 13 November 1987, wafat 16 September 2020'
Sementara itu, adik almarhum yang lain tampak memegang foto Rinaldi.
• Laeli Atik Bunuh HRD Rinaldi & Bobol Rp 97 Juta, Ibu Ungkap Putrinya Berubah: Kayak Diperalat Fajri
Bupati Sleman, Sri Purnomo hadir melayat ke rumah duka dan menyampaikan belasungkawa.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kita Rinaldi Harley Wismanu," ujar Bupati Sleman Sri Purnomo saat memberikan ucapan belasungkawa di prosesi pemakaman.
Setelah pemakaman, adik Rinaldi, Arief Alfian mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi doa dan dukungan.

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya apabila kakak saya banyak kesalahan, baik itu rekan pekerjaan, maupun kerabat," katanya.
"Saya sendiri masih belajar mengikhlaskan dan sebisa mungkin saya belajar memaafkan," sambung Arief.
Namun dari rangkaian prosesi pemakaman Rinaldi, banyak yang bertanya-tanya soal keberadaan istri korban.
Bagaimana tidak, saat suaminya terbunuh hingga pemakaman kemanakah sosok istri Rinaldi?
• Cerita Sopir Pengantar Jenazah Korban Mutilasi Rinaldi, Sempat Berhenti di Tengah Perjalanan
Sempat dikabarkan berstatus lajang, Rinaldi korban mutilasi di Apartemen Kalibata City ternyata berstatus telah menikah.
Pria yang bekerja sebagai manajer HRD itu rupanya telah menikah dengan seorang pramugari.
Istri Rinaldi ternyata adalah warga negara Jepang.
Hal tersebut diungkapkan secara blak-balkan oleh paman Rinaldi Harley Wismanu, Hutabarat.
Sang paman juga mengungkapan kondisi pernikahan alumni UGM itu dengan sang istri.

Hutabarat menuturkan pernikahan Rinaldi dengan pramugari tersebut baik-baik saja, sebelum akhirnya lulusan S2 universitas di Jepang itu ditemukan tewas dengan cara mengenaskan.
Namun ia mencium adanya kerenggangan rumah tangga Rinaldi dan sang istri.
"Istri sah ya. Kemarin itu kayaknya ada kerenggangan ya, tapi tidak tahu persis. Itu ibu bapaknya yang paham. Tapi infonya mereka kayaknya baik-baik saja. Istrinya kan terbang, kerja pramugari," tuturnya dilansir dari TribunJogja.com.
• Istri HRD Rinaldi Korban Mutilasi Laeli Ternyata Bukan Wanita Sembarangan, Paman Ungkap Sosoknya
Ia juga mengatakan kalau Rinaldi pernah membawa istrinya ke rumah orangtuanya.
"Istrinya sudah pernah ke sini, tidur ke sini (rumah duka di Nologaten)," lanjut dia.
Sementara itu, pernyataan berbeda dibongkar sepupu Rinaldi Harley Wismanu, Sadana.
Meski membenarakan bahwa istri Rinaldi ini alah orang Jepang, namun sang sepupu menyebut Rinaldi sudah berstatus duda.
Menuurut Sadana, pernikahan Rinaldi Harley Wismanu itu sudah kandas.
"Iya pernah menikah di sini, ya sekarang sudah enggak. Iya dengan orang Jepang," pungkasnya.
• Kecapean Seusai Mutilasi HRD Rinaldi, Fajri Santai Main Game Online, Polisi Akan Cek Kejiwaan Pelaku
Ibunda Syok, Kenang Cita-cita Terakhir Rinaldi
Pasca mengetahui Rinaldi telah tewas dimutilasi, sang ibu syok.
Bahkan hingga kini, Sulistyani masih belum bisa ditemui.
"Ibu belum bisa ditemui. Masih shock kondisinya," kata keponakan Rinaldi, bernama Aden Putera Ichlasul Amal saat ditemui Tribunjogja.com.
Aden menjelaskan, saat ini pihak keluarga masih menunggu jumpa pers dari pihak kepolisian terkait motif pembunuhan terhadap Rinaldi.
Ia berharap polisi memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku atas apa yang dilakukan kepada Rinaldi.
"Harus dihukum yang setimpal. Saat ini kami masih menanti kabar dari Jakarta."
"Papa-nya om Rinaldi sudah berangkat ke Jakarta kemarin siang untuk test DNA. Sekarang tinggal kejelasan pelaku saja," tegas Aden.
Mengenang sosok Rinaldi, sang keponakan teringat dengan momen terakhir bersama omnya itu.
Rupanya sebelum meninggal dunia, Rinaldi masih sempat berkomunikasi dengan sang ibu di siang hari.

Dalam obrolannya itu, Rinaldi mengurai cita-cita terbesarnya kepada sang ibu.
Rinaldi memiliki keinginan agar ibu dan bapaknya segera berangkat umroh.
Tak disangka, obrolan tersebut justru menjadi obrolan terakhir Rinaldy dengan keluarga karena Rabu malamnya pihak keluarga sudah tidak dapat menghubungi Rinaldy.
"Terakhir itu hari Rabu masih komunikasi. Om Rinaldy bilang, pokoknya ibu harus segera umroh biar saya yang biayai. Sudah ya bu, Har pergi meeting dulu," kata keponakan Rinaldy, bernama Aden Putera Ichlasul Amal di rumah duka, menirukan percakapan Rinaldy dengan ibunya.
Seusai percakapan tersebut, pihak keluarga mulai putus komunikasi.
Semua keluarga besar pun merasa khawatir.
"Karena om Rinaldy ini anak pertama. Baik sekali kepada adik-adiknya dan keponakan. Kalau keponakan paling dekat dengan saya. Ya kami mulai khawatir semenjak itu kok hp-nya tidak bisa dihubungi," katanya.
(*)
(TribunBogor/TribunJogja)