Berdalih Cek Keperawanan, Pemuda Ini Bikin Gadis ABG Tak Berdaya di Kuburan, Korbannya Ada Tiga
Pemuda ditangkap setelah mencabuli tiga perempuan di bawah umur. Pemuda berinisial I ditangkap setelah dilaporkan kakak korban.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Beberapa hari kemudian tepatnya pada (21/9/2020), keluarga korban yang berinisial HA (15) melaporkan pelaku.
• Digilir 7 Pria saat Mabuk, Mahasiswi Ini Sempat Dengar Suara Pelaku yang Memperkosanya
• Pengakuan Guru BK yang Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Nyaris Diamuk Warga, Korban Ketakutan
Pelaku pun akhirnya berhasil diamankan pihak kepolisian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku telah mencabuli tiga perempuan dibawah umur.
Satu di antaranya diduga bukan dari wilayah Sragen.
"Hasil pengembangan yang dilakukan masih ada korban yang lain, pencabulan dilakukan di tempat yang sama mereka di bawah umur. Satu korban kemungkinan bukan dari wilayah Sragen," ucap Kapolres.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal Primer pasal 81 ayat 1 Sub Pasal 82 Ayat 1 Jo Pasal 76 E UURI no.35 tahun 2014 perubahan atas UURI No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan kurungan 5-15 tahun.
Di sisi lain, Raphael mengimbau kepada masyarakat agar bijak bersosial media sosial dalam menilai konten-kontennya.
"Kalau ada keluarga dan anak, jalin komunikasi dengan baik sehingga anak bisa terbuka kalaupun ada permasalahan bisa menyampaikan ke orangtuanya," katanya.
Pengakuan pelaku
Diketahui bahwa pelaku merupakan seorang buruh harian lepas.
• Cerita Gadis Remaja Pasrah Dicabuli Kakek Kesepian Tengah Malam, Korban Menurut saat Dikasih Uang
• Cabuli Bocah Lelaki di Semak-semak, Oknum Dosen Akui Kelainan Sejak Kuliah: Pasangan Saya Meninggal
Pelaku mencari korban melalui media sosial.
Pelaku mencari korban yang masih dibawah umur dengan alasan dapat dibohongi.
"Pelaku ini hanya menakut-nakuti anak tersebut, foto yang tidak senonoh itu diambil dari jejaring sosial yang belum tentu itu adalah korban," lanjut Raphael.
Sementara itu pelaku mengaku terpengaruh minuman oplosan yang ia racik sendiri dari bensin agar mabuk pada saat mencabuli H A.
"Waktu itu pengaruh minum bensin dicampur Pepsi biar mabuk, baru sekali itu saya minum," kata Indra.
Ia juga mengaku mengancam korban ketika berontak.
(TribunnewsBogor.com/TribunJateng)