Febri Diansyah Mengundurkan Diri Sebagai Pegawai KPK, Yunarto Wijaya: Nyagub Uda?

Menurut candaan Yunarto Wijaya, Febri Diansyah mundur dari KPK untuk maju di Pilkada 2020.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Kolase Kompas.com/Twitter
Yunarto Wijaya melempar candaan apakah Febri Diansyah mundur dari KPK untuk maju di Pilgub. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Humas, Febri Diansyah, mengundurkan diri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mundurnya Febri Diansyah dari lembaga yang membesarkan namanya itu memunculkan pertanyaan dari beberapa pihak.

Di antaranya yang ikut bertanya-tanya yakni Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya.

Melalui laman sosial media Twitter-nya, ia melemparkan candaan kepada Febri Diansyah.

Ia menanyakan apakah keputusan itu dikarenakan Febri Diansyah ingin maju di Pilkada 2020.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com Jumat (25/9/2020), Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, Febri Diansyah telah menyerahkan surat pengunduran diri ke Biro Sumber Daya Manusia KPK.

"Informasi yang saya terima, Biro SDM telah menerima surat pengunduran diri yang bersangkutan," kata Ali Fikri, Kamis (24/9/2020).

Ali Fikri belum mengetahui alasan pengunduran diri Febri Diansyah.

Ia hanya menjelaskan, mekanisme internal di KPK mengatur bahwa pegawai yang mengundurkan diri harus menyampaikan pernyataan secara tertulis satu bulan sebelumnya.

Selama ini Febri Diansyah dikenal publik sebagai Juru Bicara KPK sejak Desember 2016 hingga Desember 2019.

KPK Umumkan Juru Bicara Pengganti Febri Diansyah

Febri Diansyah: Tugas Saya Sebagai Jubir KPK Sudah Selesai

Febri Diansyah melepas jabatan Juru Bicara KPK pada Desember 2019 dan memilih fokus sebagai Kepala Biro Humas KPK yang jabatannya ia rangkap.

Sebelum bergabung di KPK, Febri Diansyah tercatat sebagai aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW).

Pengunduran diri Febri Diansyah ini pun memunculkan pertanyaan publik.

Yunarto Wijaya melemparkan candaan bahwa Febri Diansyah akan maju di Pilgub.

Melalui akun Twitternya, Yunarto Wijaya pun mengomentari artikel berita soal pengunduran diri Febri Diansyah.

"Nyagub uda @febridiansyah ?," tulis Yunarto Wijaya.

Rupanya cuitan itu banyak dianggap serius oleh netizen.

Hal itu membuat Yunarto Wijaya buru-buru membuat klarifikasinya.

Ia menegaskan kalau cuitannya itu hanya candaan saja.

"Pada serius2 sih fansya uda @febridiansyah

komentarin twit becandaan kaya gini," tulisnya sambil menyertakan emoji menjulurkan lidah.

Alasan Febri Diansyah Mundur dari KPK

ICW Sebut Firli Bahuri Harusnya Diminta Mundur dari Pimpinan KPK

Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris Positif Terjangkit Virus Corona

Febri Diansyah mengungkapkan alasannya mengundurkan diri dari KPK.

Febri Diansyah mengatakan, pengunduran dirinnya itu dilatar belakangi perubahan kondisi di internal KPK setelah disahkannya revisi Undang-undang KPK.

"Di surat (pengunduran) itu juga saya tuangkan, bagi saya dan beberapa teman yang sudah berdiskusi cukup panjang akhir-akhir ini kondisi KPK memang sudah berubah baik dari aspek regulasi-nya," kata Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK dikutip dari Antara, Kamis (24/9/2020).

Febri Diansyah mengatakan, ia bersama sejumlah pegawai berusaha tetap berada di dalam KPK usai berlakunya revisi UU KPK tersebut dengan harapan dapat berbuat sesuatu dan tetap berkontribusi memberantas korupsi.

Namun, Febri Diansyah menegaskan, perjuangan korupsi harus dilandasi oleh independensi secara kelembagaan dan pelaksanaan tugas.

Ia pun merasa dapat berkontribusi lebih besar dalam pemberantasan korupsi bila berada di luar KPK.

"Karena itu, saya menentukan pilihan ini. Meskipun tidak mudah, meskipun sangat berat, saya ajukan pengunduran diri," kata Febri Diansyah.

Febri Diansyah pun menegaskan, pengunduran dirinya itu tidak dilandasi oleh persoalan pribadi dengan pihak-pihak lain di KPK.

"Saat ketemu pimpinan saya sampaikan bahwa kalau ada perbedaan pendapat selama ini atau sikap saya dan beberapa teman di KPK itu berbeda dengan pimpinan, misalnya, itu semata dalam hubungan profesional kerja saja, tidak ada persoalan pribadi. Jadi, nothing personal dalam relasi setiap hari," ujar dia.

Rem Darurat Anies Ternyata PSBB Pengetatan Aktivitas Warga, Yunarto: Maksudnya Rem Kaki Bukan Tangan

Anies Baswedan Tarik Rem Darurat PSBB Total di Jakarta, Yunarto : Bukan Cuma Konpers Remnya Diinjak

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Nurul Ghufron menghormati keputusan Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah yang mengundurkan diri dari KPK.

Ghufron mengatakan, Febri sudah menemuinya untuk menyampaikan pengunduran diri tersebut.

"Iya Febri sudah menghadap saya menyampaikan pengunduran dirinya, per Oktober depan. Saya pribadi menghormati keputusannya untuk mundur dengan segala pertimbangannya," kata Ghufron, Kamis (24/9/2020).

Ghufron mengaku kehilangan Febri karena menurut dia Febri merupakan bagian dari KPK yang ikut membesarkan dan mengawal lembaga antirasuah itu.

Ia berharap, Febri tetap bergerak dalam pemberantasan korupsi meski sudah tidak tergabung di KPK.

"Kami menghormati keputusannya dan saya tetap berharap walau yang bersangkutan di luar KPK akan tetap bersatu di titik pemberantasan korupsi di Indonesia," kata Ghufron.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved