Viral di Medsos
HOAX Video Pengantin Wanita Wafat Sebelum Ijab Kabul Diungkap Ketua RT : Wajah Dibedak Lalu Pingsan
peristiwa yang terjadi pada warganya, pada saat itu calon pengantin perempuan memang masih dalam kondisi dirias.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Dikutip dari TribunJateng.com, Suherman, Ketua RT 4 RW 3 yang mewakili pihak keluarga mengatakan, bahwa video yang beredar di sosial media adalah hoax.
Namun, dirinya mengakui warganya ada yang meninggal dunia saat dirias sebelum dilakukan ijab kabul pada Selasa (29/10/2020).
"Memang benar, ada warganya yang meninggal dunia sebelum melakukan akad nikah. Tapi, untuk video yang beredar disosial media itu, saya tekankan bukan warga saya," kata Suherman kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/10/2020) sore.
Bahkan, adanya video tersebut banyak orang beranggapan dan menghubungkan dengan kejadian yang menimpa salah satu warganya.
"Jadi penangkapan di warga terkait di sosmed itu disangkutpautkan dengan kejadian kemarin. Padahal itu bukan," imbuhnya.

Suherman mengungkapkan, peristiwa yang terjadi pada warganya, pada saat itu calon pengantin perempuan memang masih dalam kondisi dirias.
"Calon pengantin baru saja dibedak wajahnya, korban menghela nafas panjang dan langsung pingsan dengan posisi terbaring."
"Saat itu juga, korban belum menggunakan pakaian pengantin. masih menggunakan pakaian biasa," ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, selama ini pengantin perempuan tidak mempunyai riwayat sakit.
Bahkan, keluarga mengira hanya pingsan.
• Tragedi Pengantin Wanita Tewas 1 Jam Sebelum Ijab Kabul, Terungkap Kejutan Tengah Malam untuk Suami
• Isak Tangis Pengantin Wanita di Pesta Pernikahan, Mantan Suami Tetiba Datang Gendong Anak Bilang Ini
Setelah ditunggu sekitar 30 menit tidak siuman, calon pengantin langsung dibawa ke RSUD Dr M Ashari untuk dilakukan penanganan medis dan dari keterangan rumah sakit sudah meninggal dunia.
"Almarhumah tidak sakit dan tidak ada firasat sebelum-belumnya. Kondisinya juga sehat. Di berita sosmed ada yang mengatakan itu sakit jantung, kelelahan, minta dipakaikan cincin ataupun yang katanya diliatin almarhum ayahnya. Semuanya itu tidak benar dan hoax."
"Saat kejadian sang penghulu dan calon mempelai pria atas nama Angsori sudah berada di kediaman wanita untuk melangsungkan akad nikah," jelasnya.
Suherman menekankan, bahwa video yang viral tersebut dipastikan bukanlah video warganya.
"Pihak keluarga meminta agar video tersebut untuk dihapus, karena bukan video yang terjadi di Kabupaten Pemalang," tambahnya.