Info Kesehatan

Sariawan Bisa Jadi Gejala Kanker Mulut, Berikut Cara Membedakan dan Cara Mengobati Sariawan

Sama seperti jenis kanker lainnya, kanker mulut nyatanya dapat pula menyebabkan komplikasi berbahaya hingga berujung kematian.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
boldsky
ilustrasi anak yang sedang sariawan 

Bercak atau plak merah cerah di mulut Anda yang terlihat dan terasa seperti beludru disebut sebagi eritroplakia. Bercak merah ini seringkali prakanker.

Dalam 75 hingga 90 persen kasus, eritroplakia bersifat kanker, jadi jangan abaikan bintik-bintik berwarna cerah yang muncul di mulut Anda.

Jika Anda menderita eritroplakia, dokter gigi akan melakukan biopsi sel-sel ini. Sedangkan, bercak putih atau keabu-abuan di dalam mulut atau di bibir Anda disebut sebagai leukoplakia atau keratosis.

Bahan iritan seperti gigi palsu patah atau tembakau dapat menyebabkan pertumbuhan sel berlebih dan menghasilkan tambalan ini.

Kebiasaan mengunyah bagian dalam pipi atau bibir juga bisa memicu terjadinya leukoplakia.

Paparan zat karsinogenik dapat pula menyebabkan bercak ini berkembang. Tambalan ini menandakan bahwa jaringan tersebut tidak normal dan bisa menjadi ganas.

Leukoplakia pada umumnya berkembang perlahan, selama beberapa minggu atau bulan.

3. Rasakan sakitnya

Luka sariawan seringkali begitu menyakitkan, meski ukuranya kecil.

Kondisi itu lain dengan luka yang mengarah pada tanda kanker mulut.

Pada tahap awal, kanker mulut malah jarang menimbulkan rasa sakit atau rasa sakitnya tidak signifikan, padahal ukurannya cukup besar lebih dari 1 cm.

4. Raba sekitar luka sariawan

Melansir Medical News Today, jika ditemukan jaringan keras di sekitaran sariawan itu bisa menjadi pertanda kanker mulut.

Kondisi ini bisa ditemukan lewat palpasi atau pemeriksaan dengan meraba. 

5. Perhatikan lokasi lukanya

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved