Bioskop Jakarta Boleh Buka, Yunarto Wijaya : Yang Kemarin Teriak Mau Rem Darurat Masih Teriak Gak?
Pasalnya menurut Yunarto Wijaya, beberapa waktu lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 saat demo tola
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menyayangkan keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengizinkan bioskop dan gym beroperasi saat PSBB Transisi.
Pasalnya menurut Yunarto Wijaya, beberapa waktu lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 saat demo tolak UU Cipta Kerja.
Belum lagi angka kenaikan pasien Covid-19 di DKI Jakarta yang masih sangat tinggi.
Tercatat pada Sabtu (10/10/2020) saja, ada 1.253 kasus baru di DKI Jakarta.
lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 301 kasus dari 1 laboratorium rumah sakit vertikal 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Di luar itu, sebanyak 1.284 pasien dinyatakan pulih sedangkan ada 17 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
• Dikritik Fadli Zon Disetujui Gerindra, Yunarto Wijaya: Bagaimana Sikap Prabowo Soal UU Cipta Kerja?
• Kritikan Fadli Zon soal UU Cipta Kerja,Disebut Yunarto Wijaya Cuma Akting: Dua Tiga Pulau Terlampaui
• Fadli Zon Kritik Pengesahan UU Cipta Kerja, Yunarto Wijaya: Sekali Akting, Dua Tiga Pulau Terlampaui
Maka, kasus aktif/jumlah pasien Covid-19 yang masih ditangani saat ini berkurang 48 orang menjadi 13.253 pasien.
Secara total, Pemprov DKI Jakarta sudah mencatat 85.617 kasus.
Dari jumlah tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 70.487 atau 82,3 persen.
Jumlah kematian mencapai 1.877 orang atau 2,2 persen, jauh di bawah tingkat kematian Covid-19 nasional sebesar 3,6 persen.
Yunarto Wijaya menyayangkan dengan data penambahan Covid-19 yang masih tinggi, Pemprov DKI Jakarta justru membolehkan bioskop dan gym kembali beroperasi.
• Komentari soal Relawan Jokowi yang Laporkan Najwa Shihab, Yunarto Wijaya : Relawan Gaya Orba
• Rem Darurat Anies Ternyata PSBB Pengetatan Aktivitas Warga, Yunarto: Maksudnya Rem Kaki Bukan Tangan
• Anies Baswedan Tarik Rem Darurat PSBB Total di Jakarta, Yunarto : Bukan Cuma Konpers Remnya Diinjak
"Ini bioskop sama gym diperbolehkan gak salah?
Dengan angka masih 1000 lbh yg positif perhari?
Blm lagi ngitung potensial klaster demo kemarin yg diakuin gub-nya...
Yg kemarin teriak2 mau rem darurat masih teriak gak?" tulis yunarto Wijaya di akun Twitternya.
TribunnewsBogor.com melansir Kompas.com, Pemerintah provinsi DKI Jakarta mengizinkan bioskop kembali beroperasi selama pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) masa transisi.
Bioskop telah dilarang beroperasi sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020..
Namun demikian, menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, jumlah pengunjung dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas normal.
• Ditanya Apa Akan Pilih Jokowi Jika Pemilunya Sekarang, Yunarto: Kalau Lawan Anies ya Mau Gak Mau
• Anies Resmikan Tugu Peti Mati Covid-19 di Danau Sunter, Yunarto Wijaya: Mirip Jualan Zaman Kampanye
"Aktivitas Indoor dengan pengaturan tempat duduk secara ketat untuk bioskop dimana jarak antar tempat duduk minimal 1,5 meter," kata Anies dalam paparan tertulis aturan PSBB masa transisi, Minggu (11/10/2020).
Kemudian, para pengunjung dilarang berpindah-pindah tempat duduk atau berlalu-lalang.
Sementara itu, aturan jam operasional bioskop akan diatur berdasarkan pengajuan teknis dari pengelola gedung.

"Jam operasional (aktivitas indoor) sesuai persetujuan teknis, pengajuan permohonan dilakukan oleh pengelola gedung," ujar Anies.
Untuk diketahui, Anies memberlakukan PSBB transisi selama dua pekan terhitung dari 12 hingga 25 Oktober 2020 dengan alasan adanya penurunan kasus aktif, kasus harian positif, serta kasus kematian akibat Covid-19 di Ibu Kota.
Sebelum memberlakukan PSBB masa transisi, Pemprov DKI menarik rem darurat dan memberlakukan PSBB yang diperketat selama dua pekan yakni 13 hingga 27 September 2020.
PSBB yang diperketat kemudian diperpanjang selama dua pekan mulai 28 September hingga 11 Oktober 2020.