Info Kesehatan
Berapa Idealnya Frekuensi Hubungan Intim untu Pasangan Menikah? Simak Alasannya
Pertanyaan tentang frekuensi hubungan seksual biasanya muncul ketika salah satu pasangan kurang puas dengan jumlah hubungan seks yang dilakukan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bagi sebagian besar pasangan yang sudah menikah, hubungan seks adalah sebuah aktivitas yang tak bisa dilepaskan.
Hubungan seks secara teratur, penting untuk kesehatan.
Tapi pertanyaan yang kemudian muncul adalah, seberapa sering seharusnya hubungan seks dilakukan oleh pasangan menikah?
Lalu, seberapa penting kita harus memperhatikan hal ini?
Pertanyaan-pertanyaan ini muncul untuk mencari tahu apakah hubungan pasangan suami istri masuk dalam kategori sehat, atau justru tidak sehat?
Hal tersebut terkait dengan intensitas hubungan seks yang kurang, atau bahkan terlalu berlebih.
Pertanyaan tentang frekuensi hubungan seksual biasanya muncul ketika salah satu pasangan kurang puas dengan jumlah hubungan seks yang dilakukan.
Tingkat keinginan yang tidak sesuai ini terjadi di mana salah satu pasangan menginginkan lebih atau yang lainnya ingin mengurangi.
Kondisi ini umum terjadi dalam ikatan pernikahan. Dr. Barbara Winter, seorrang psikolog berlisensi dan sexologist klinis mengatakan, kepuasan dalam perkawinan tidak hanya dihitung dari frekuensi seksual.
Faktanya, pasangan yang sudah menikah melihat kualitas interaksi seksual, dan bukan hanya kuantitasnya saja.
Pertama dan terpenting, penelitian tentang kepuasan perkawinan sangat rumit untuk dilakukan.
Hal ini sering kali disebabkan oleh desain eksperimen atau cara pengumpulan data yang berbeda. Meskipun demikian, masyarakat masih membutuhkan sesuatu sebagai alat ukur, dan penelitian menunjukkan bahwa:
- Umumnya, ada penurunan frekuensi dan kepuasan karena pasangan sudah lebih lama bersama.
- Frekuensi seksual berkurang jika mempertimbangkan faktor lain, seperti pekerjaan, pekerjaan rumah, anak-anak, faktor fisik atau fisiologis, dan masalah relasional lainnya.
- Frekuensi seksual dan kepuasan seksual keduanya tidak berhubungan dengan tingkat perceraian.