Kesaksian Suami yang Istrinya Diperkosa dan Anaknya Dibunuh Samsul : Dia Sering Lewat Depan Rumah
Rupanya, istrinya DN telah diperkosa oleh Samsul Bahri seorang residivis yang belum lama bebas dari pernjara karena mendapat asimilasi Covid-19.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- AY pria berusia 40 tahun tak menyangka jika malam itu menjadi pertemuan terakhirnya dengan sang anak.
Ay saat kejadian sedang pergi mencari ikan di sungai untuk makan keluarganya di rumah.
Namun, setibanya di rumah ia pun kaget saat di rumahnya di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur sudah banyak orang.
Rupanya, istrinya DN telah diperkosa oleh Samsul Bahri seorang residivis yang belum lama bebas dari pernjara karena mendapat asimilasi Covid-19.
Sementara itu, anak lelakinya yakni RG tewas dibunuh oleh pelaku saat berusaha menyelamatkan ibunya yang diperkosa.
Ay bercerita, saat itu ia langsung panik usai mendengar pengakuan dari istrinya, D (28), Sabtu (10/10/2020).
"Terus saya dipanggil istri saya, diceritakanlah sama istri saya masalahnya," tutur Ay.
Menurutnya, sang istri mengatakan anak mereka berinisial RG (9) dibawa kabur oleh pria pengangguran bernama Samsul.
Baca juga: Motif Pelaku Bunuh Bocah & Perkosa Ibunya Terungkap, Samsul Sudah Berencana Sejak Bebas dari Penjara

Rupanya, RG tewas dibunuh Samsul dengan keji dan jasadnya dibuang ke Sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.
RG ditemukan oleh Tim Gabungan Polres Langsa bersama TNI, dibantu masyarakat, BPBD Kota Langsa dan Aceh Timur.
RG yang malang ditemukan dalam kondisi tubuhnya dipenuhi luka bacok serta masih berpakaian lengkap.
“Sekujur tubuhnya penuh luka bacok. Mulai tangan, pundak, leher, rahang, bahu, dada, jari dan lainnya,"
"Sungguh memilukan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Langsa Iptu Arief Sukmono dilansir dari Kompas.com.
Suami Tak Kenal Pelaku
Ay suami korban baru tahu kejadian yang menimpa istri dan anaknya setelah pulang ke rumahnya di daerah Kabupaten Aceh Timur.
"Saya gak ada yang ngasih tahu, karena saat itu udah jamnya pulang," katanya dilansir dari acara Apa Kabar Indonesia Tv One, Selasa (13/10/2020).
AY mengaku tidak mengenal pelaku.
"Kami gak kenal sama pelaku, cuma tanda wajah aja," tutur AY.
Saat Samsul sudah berhasil diciduk oleh polisi, AY baru menyadari jika pelaku sering lewat depan rumahnya
"Lewat-lewat biasa gitu, ngomong pun sekedar nanya dari mana gitu," ucap Ay
Motif Pelaku
Motif pembunuhan bocah dan pemerkosaan kepada ibu kandungnya akhrinya terungkap.
Polisi menyebut jika aksi pemerkosaan yang dilakukan Samsul kepada ibu kandung RG rupanya sudah terencana
Penyidik Polres Langsa mengungkapkan motif tersangka Samsul Bahri dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi pada pada Sabtu (10/10/2020) dini hari kemarin.
Samsul juga dikabarkan baru beberapa bulan bebas dari penjara Lempabag Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan karena mendapat asmilasi Covid-19.
"Untuk motif kasus ini, tersangka Samsul Bahri ingin memperkosa ibu korban, namun tersangka dari awal telah membawa sebilah parang bersamanya," ujar Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo SIK ketika dikonfirmasi Serambinws.com, Senin (12/10/2020).
Baca juga: Kronologi Bocah 9 Tahun Duel Hingga Tewas Saat Menolong Ibunya yang Diperkosa, Tumbang Usai Dibacok

Korban Tumbang Usai Dibacok
RG bocah 9 tahun tewas setelah dibacok saat menolong ibunya yang tengah diperkosa di rumahnya sendiri.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Serambinews.com, Informasi dihimpun, perbuatan keji tersangka ini dilakukan di rumah korban yang lokasinya jauh dari pemukiman penduduk lainnya lantaran berada di area sekitar perkebunan warga, Sabtu (10/10/2020) diperkirakan dini hari.
Peristiwa itu diperkirakan terjadi antara pukul 01.00 WIB - 03.00 WIB dini hari.
Saat itu, DN bersama anak lelakinya yang berusia 9 tahun sedang tidur di rumah mereka yang lokasinya berada di tengah kebun sawit.
Rumah korban memang jauh dari rumah penduduk gampong lainnya.
Sementara itu, saat kejadian suami DN sedang tidak ada di rumahnya.
Suami DN diketahui tengah mencari ikan di sungai dan paginya baru pulang.
Saat itu, tersangka datang ke rumah mereka hendak memperkosa DN (28) ibu korban, dan RG (9) kemudian terbangun berniat membantu ibunya.
RG pun berusaha melawan pelaku agar ibunya bisa selamat.
Namun tersangka Samsul langsung menebaskan parah ke tubuh bocah kecil itu di bagian dada dan perut (sesuai keterangan ibu korban).

• Tak Dikasih Jatah Sama Istri, Ayah Kandung 16 Kali Perkosa 2 Anak Gadisnya, Korban Pasrah
• Ibunya Diperkosa, Bocah 9 Tahun Ini Tewas Dibacok saat Menolong, Mayatnya Dibawa Pakai Karung
Setelah memuaskan nafsu bejatnya, pelaku mengikat DN.
Sementara itu, jasad RG dimasukkan ke dalam karung dibawa tersangka ke arah sungai untuk dibuang.
Saat tersangka lengah, DN berhasil melepaskan ikatan di tangannya dan kabur mencari pertolongan ke permukiman warga Gampong Alue Gandeng Kampung.
Namun saat aparat kepolisian bersama warga pagi Sabtu itu datang ke lokasi sekitar sungai, jasad korban kelas 2 SD itu tidak ada lagi di sana.
(TribunnewsBogor.com/Serambinews.com)