Ayah Kandung R Sempat Berat Relakan Anaknya Dibawa ke Aceh: Tapi Almarhum Merengek Ingin Ikut Ibunya

Menurut ayah kandung, bocah yang tewas saat duel dengan pemerkosa ibunya adalah anak yang cerdas dan sudah bisa baca Al Quran.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Ist/Serambinews.com
korban dan pelaku pembunuhan di Aceh Timur. 

Melihat korban tersadar, pelaku kemudian kembali memperkosa korban D untuk yang kedua kalinya.

Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku kemudian mengatakan kepada korban D, "Kau ikut aku ya, anak kau kita buang aja ya".

Korban menjawab, "Jangan, biar bapaknya aja yang kubur," (sambil tersangka mengikat tangan korban D dengan menggunakan kain).

Setelah itu pelaku kembali ke rumah korban dan membawa karung yang berisikan jenazah korban R ke arah sungai.

Lalu pelaku kembali ke arah rumah korban dan mengambil karung kedua yang bergerak-gerak dan meletakkan karung Itu yang berjarak sekitar 3-5 meter dari korban.

Saat itu, pelaku seperti sedang mengorek-ngorek tanah, lalu pelaku mengambil karung yang bergerak-gerak tersebut dan berjalan ke arah sungai selama kurang lebih 30 menit.

Melihat kesempatan tersebut, korban D pun kemudian berusaha melepaskan ikatan yang ada di tangannya.

Beruntung, tepatnya saat azan subuh berkumandang, korban D berhasil melepaskan ikatan di tangannya.

"Begitu ikatan tangan terlepas, saat itu juga korban D langsung berlari menuju ke rumah warga untuk meminta pertolongan kepada warga setempat," urai Kasat Reskrim.

(TribunnewsBogor.com/Serambinews.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved