Tanya Tarif Hubungan Badan Lalu Tiba-tiba Todongkan Pisau, Nasib Pengunjung Kafe Ini Berakhir Tragis
Pemilik kafe di Sanur, Denpasar, Bali jadi tersangka setelah melakukan menghabisi nyawa IGMS (51).
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Tak lama kemudian korban keluar dari dalam kafe dan tanpa sengaja bersenggolan dengan penjaga kafe lainnya hingga terjadil cekcok mulut.
Polisi bersama warga sekitarnya yang sudah di lokasi berusaha menenangkannya.
Saat itu korban mengeluarkan pisau lipat dan menyerang penjaga kafe yang bernama Paris Pratama.
Polisi pun berusaha merebut pisau tersebut.
Tersangka yang mengetahui hal tersebut sontak bereaksi dan langsung mengambil celurit.
Seperti diwartakan TribunBali, tersangka mengejar korban yang kemudian menebasnya.
Korban tersungkur hingga dinyatakan meninggal dunia di RSUP Sanglah pada siang harinya.
Atas perbuatannya, tersangka IA dijerat Pasal 338 KUHP tentang Tindak Pidana dengan Sengaja Menghilangkan Jiwa Orang Lain, berisi ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara atau Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara.
Pengakuan tersangka
IA mengaku kesal dan emosi melihat perlakuan korban terhadap temannya, Paris Pratama.
"Saat itu saya berada di belakang Paris, tiba-tiba Gung Monjong ini langsung nusuk saudara Paris. Spontanitas saya menebas Gung Monjong. Paris itu saudara saya, teman bertahun-tahun, tapi kayak saudara sendiri," ujarnya, Selasa (13/10/2020).
Baca juga: Cerita di Balik Suami Aniaya Pria yang Berduaan dengan Istri : Belum Berbuat Tapi Sudah di Kamar
Baca juga: Cemburu Istrinya Digoda Pria Lain, Suami Hajar Pengantin Wanita hingga Tewas di Pesta Pernikahan
Di sisi lain itu mengaku sempat ada niat baik untuk mengajak Paris ke kantor polisi dan melaporkan korban, namun saat itu ia dikabari ada keributan lagi di dalam.
IA pun menyesal atas apa yang telah dilakukannya terhadap korban.
Tersangka juga tak berkilah jika dirinya saat itu memang emosi.
"Penyesalan pasti ada, karena kejadian itu berhubung saya di tempat parkir dengar ada keributan lagi. Saya emosi dan langsung melakukan pembacokan," ungkap IA.