Ayah Rangga Mohon Tak Posting Foto Anaknya yang Dibunuh Pemerkosa, 'Cukup Lukanya Saya Simpan'

Ayah Rangga meminta publik untuk tidak memposting foto anaknya dengan kondisi penuh luka akibat pembunuhan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
kolase serambinews.com
Sosok Rangga, pahlawan cilik yang tewas usai dibacok oleh pemerkosa ibunya 

Meski begitu, ia tak akan membawa hal itu ke jalur hukum.

""saya tak urus itu" yang saya mohonkan agar tidak lagi men-sharenya itu saja....

saya minta dengan sangat..

saya mohon dan terima kasih...

saya minta maaf jikalau perkataan saya kurang berkenan.....

mohon dimaafkan!!!!??," tulisnya.

Curhat ayah bocah SD yang tewas di tangan pemerkosa ibunya.
Curhat ayah bocah SD yang tewas di tangan pemerkosa ibunya. ((facebook/fadlyfajar))

Sosok Rangga

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Serambinews.com Rabu (14/10/2020), Fadli Fajar saat ini tinggal di Kota Medan, Sumatera Utara.

Sementara putranya, R, baru dua minggu tinggal bersama ibunya, D, di Kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur.

Diakuinya, sejak berpisah dengan korban D dua tahun lalu, R bersama sang adik memang tinggal bersama dirinya di Medan Selayang.

"Tanggal 19 September 2020 lalu, saya baru saja merayakan ulang tahun almarhum yang genap berusia 10 tahun," ujar pria berdarah Aceh-Karo ini sambil menangis.

Berapa hari setelah merayakan ultahnya yang ke-10, korban D datang ke rumahnya di Medan Selayang dengan maksud membawa Rangga ke Aceh.

Seperti sudah firasat, saat itu Fadli Fajar mengaku berat melepas kepergian putra pertamanya itu.

"Tapi karena almarhum terus merengek dan bersikeras ikut, akhirnya saya mengizinkannya," imbuhnya.

Ia pun mengaku sempat kaget dan tak percaya mendengar kabar anaknya itu telah meninggal dunia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved