Beredar Video Kecelakaan Maut di Bogor, Pengemudi Mobil Diamuk Massa: Keluar Woy!

Baru-baru ini beredar video kecelakaan maut yang dikabarkan terjadi di kawasan Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, Kabupaten Bogor.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
istimewa
Beredar video kecelakaan maut yang dikabarkan terjadi di kawasan Jalan Raya Ciawi - Sukabumi, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Baru-baru ini beredar video kecelakaan maut yang dikabarkan terjadi di kawasan Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, Kabupaten Bogor.

Di dalam video berdurasi 30 detik itu tampak dua unit mobil dalam posisi berdempetam dan ringsek melintang di jalan raya.

Serta terlihat seorang pria pengemudi mobil yang ringsek itu diamuk oleh seorang pria kemudian dikerumuni warga.

"Keluar woy !. Tanggung jawab lu !," kata seorang pria yang masih mengenakan helm menendang pintu mobil dan menarik pengemudinya keluar diwarnai kata-kata kasar.

"Lu mabuk ?!," tanya warga lain di lokasi kejadian.

"Gak mabuk pak, gak mabuk," jawab pria pengemudi mobil pribadi warna silver tersebut.

Selain itu, di dalam video itu juga terlihat seorang pria lain terkapar di tengah jalan tak bergerak sambil bersimbah darah.

Kemudian di video beredar kedua yang berdurasi 11 detik menampilkan pria yang bersimbah darah itu dibacakan ayat suci oleh seorang pria berpeci putih di tengah keramaian warga di lokasi.

Kepolisian Polres Bogor membenarkan adanya kejadian ini yang mana terjadi pada Sabtu (17/10/2020) tadi malam.

"Kejadiannya benar," kata Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (18/10/2020).

Namun, Ita masih belum bisa memastikan terkait adanya korban meninggal dalam kecelakaan tersebut.

"Namun yang meninggal saya masih koordinasi dengan unit laka," singkat AKP Ita Puspita Lena.

Korban Selamat

Cerita Korban Selamat

Siapa yang menyangka, niatan berlibur ke Puncak Bogor, malah terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak, Bogor pada Sabtu (17/10/2020) dini hari.

Hal ini dialami oleh rombongan karyawan mobil Grandmax asal Depok yang turut tertabrak dalam kecelakaan beruntun di kawasan Kampung Sampay, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua.

Sang sopir, Ganesha (40) menceritakan bahwa Jumat (16/10/2020) malam jelang hari liburan dia bersama karyawan lainnya menggelar meeting perusahaan.

Berniat melepas penat bersama setelah meeting di hari libur keesokan harinya, sebanyak lima orang karyawan ini bertolak ke Puncak Bogor malam itu juga.

"Dari Depok, mau ke atas, Attaawun mau makan. Kita rombongan satu pekerjaan. Kita Abis meeting, mengenai acara," kata Ganesha kepada wartawan di RSUD Ciawi, Sabtu (17/10/2020).

Baca juga: Ayah Perkosa Anak Tiri saat Istri Tidur, Tersangka Mulai Beraksi Sejak Korban Masih SD

Baca juga: Kota Bogor Diguyur Hujan Sejak Sore, Begini Kondisi TMA Bendung Katulampa

Di tengah perjalanan, mobil yang dikemudikan Ganesha berhenti sementara karena salah satu rekannya hendak membeli rokok.

Tidak ada yang mengira, lokasi bahu jalan tempat mobil Grandmax berhenti ini ternyata tepat jadi lokasi kecelakaan maut.

Beberapa saat setelah rekannya turun dari mobil untuk membeli rokok ke warung, kemudian kecelakaan terjadi.

"Mobil saya ke pinggir, lagi beli rokok. Di dalam mobil berlima tapi yang satu turun beli rokok. Tiba-tiba ada truk itu ambil jalur kanan, dia nabrak-nabrak," katanya.

Ganesha menjelaskan bahwa truk tersebut melaju turun dari arah Puncak ke bawah yang mana kondisinya dipadati kendaraan.

Sedangkan lajur sebaliknya yang dia lalui ke arah Puncak dalam kondisi lengang.

Truk tersebut, kata dia, memotong lajur ke kanan hingga melaju melawan arus.

Lanjut Ganesha, kecelakaan itu terjadi begitu cepat.

"Saya gak lihat secara persis. Pas terakhir mobil saya ketabrak, mobil saya keseret. Pokoknya kejadiannya sangat cepet lah, detik, bruk bruk bruk udah, diadu mobil saya," katanya.

FOLLOW US :

Saat tertabrak dan terseret, Ganesha berusaha mengendalikan laju mobil meski dalam kondisi panik.

Dia juga mengaku mencoba dengan melepas rem agar mobilnya tidak ikut terhimpit truk yang terus melaju ke arah beton pinggir jalan.

"Itu karena dorong saya terus, sengaja saya loss rem, ikutin, saya banting (stir) ke kanan, dia (truk) ke tembok. Kalau gak (banting stir), saya kedempet ke tembok," terang Ganesha.

Beruntung semua rekannya yang di dalam mobil hanya mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.

Ganesha juga tidak sempat memperhatikan korban yang yang lain kecuali melihat situasi mengerikan yakni pemotor N-Max yang tertabrak dan terseret tepat di depannya saat kejadian itu.

Pengendara motor N-Max ini diketahui pemuda usia 18 tahun asal Tangerang yang mana dia meninggal dunia di tempat kejadian dan merupakan salah satu dari 5 korban tewas dalam kecelakaan maut ini.

"Saya hanya lihat yang N-Max persis di depan saya itu kejadiannya, kena, langsung, keseret," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di kawasan Puncak tepatnya di Jalan Raya Puncak, Kampung Sampay, RT 3/2, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (17/10/2020).

Sebanyak 5 orang tewas dalam kecelakaan beruntun ini.

Baca juga: Ditangkap Setelah Cabuli Gadis di Bawah Umur, Sopir Angkot Ini Justru Ngaku Selamatkan Korban

Baca juga: Kesaksian Warga Soal Kecelakaan di Ciawi Bogor, Video Detik-detik Pasca Kejadian Beredar

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda mengatakan kecelakaan maut bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB tengah malam menjelang dini hari.

Diduga kendaraan truk nomer polisi B-9978-UDF yang dikendarai seorang sopir berinisial EH mengalami rem blong.

Akibatnya truk tersebur menabrak tiga kendaraan sepeda motor dan satu unit minibus.

"Jadi mulanya, sebuah kendaraan jenis Truk melaju melintasi jalan turunan panjang dari arah Puncak menuju Bogor, rupanya rem kendaraan Truk tidak berfungsi dengan baik," katanya.

Akibatnya truk bergerak melaku ke lajur kanan dan menabrak tiga kendaraan sepeda motor dan satu mobil, merk Honda Vario No. Pol. A-3220-ZV yang dikendarai oleh SA (19) dengan Penumpang NSA (19) asal Tangerang, sedangkan.

Sepeda motor Yamaha Nmax A-2425-VD, yang dikendarai oleh C (18) dengan penumpang DWY (21) asal Tangerang dan sepeda motor Honda Beat No B-6871-COT, yang dikendarai oleh N (17) dan menabrak mobil Daihatsu Grandmax No. Pol. B-1959-ZKH yang dikendarai oleh G (40) dengan membawa tiga penumpang dengan inisial HP (38) RA (38), NB (Peremuan, (32) asal Kota Depok.

Saat kejadian polisi langsung menuju lokasi dini jari tadi selanjutnya pagi tadi pihak kepolisian melakukan olah TKP.

Akibat peristiwa tersebut lima orang korban kecelakaan meninggal dunia dengan inisial SA, NSA,C, DWY,EH dan tujuh orang korban mengalami luka-luka dengan insial DR, R,G,HP,RA,NB,N.

“Hasil pemeriksaan kami di TKP kendaraan Truk Isuzu yang menabrak tersebut mengalami rem blong, namun kami masih melakukan pengembangan penyelidikan terkait kejadian kecelakaan lalu lintas ini," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved