Babak Baru Kasus Penyerangan Anak Buah John Kei, Kedatangan Nus Kei ke Lapas 7 Tahun Lalu Terungkap

Tak hanya penyerangan ke rumah Nus Kei, bahkan seorang anak buah Nus Kei tewas dianiaya oleh kelompok John Kei.

Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Youtube MetroTV/TVOne
Dekat dengan John Kei, Nus Kei ungkap perubahan sikap sang paman usai keluar dari penjara 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus penyerangan yang dilakukan anak buah John Kei memasuki babak baru.

Saat ini, kasus tersebut sudah memasuki pelimpahan tahap dua berkas perkara penyerangan di Duri Kosambi, Jakarta Barat, dan Perumahan Green Lake City, Tangerang.

Rupanya, ada fakta baru dibalik penyerangan anak buah John Kei ke kediaman Agrapinus Rumatora alias Nus Kei.

Tak hanya penyerangan ke rumah Nus Kei, bahkan seorang anak buah Nus Kei tewas dianiaya oleh kelompok John Kei.

John Kei pun menceritakan awal mula perseteruan dengan Nus Kei hingga terjadi perusahan dan pertumpahan darah.

Menurut John Kei, perselisihan keduanya bermula dari masalah utang piutang.

Ia juga mengungkap terkait kedatangan Nus Kei ke Lapas Salemba saat ia dipenjara pada 7 tahun lalu.

Ia mencerikatan, Nus Kei mendatanginya di Lapas Salemba pada 2013 silam.

Kedatangan Nus Kei ke Lapas Salemba adalah untuk meminjam uang dalam jumlah besar.

"Dia datang ke (Lapas) Salemba dan pinjam uang Rp 1 miliar," kata John Kei di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/10/2020) seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Menurutnya, Nus Kei berjanji bakal melunasi utangnya dalam waktu enam bulan.

Tak hanya itu, Nus Kei menjanjikan membayarnya dua kali lipat atau senilai Rp 2 miliar.

Namun, Nus Kei mengingkari janjinya.

Bahkan, kata John Kei, Nus Kei tak datang hingga ia bebas dari penjara.

"Nah, dari 2013 sampai saya bebas dia nggak datang," ujar John Kei.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved