Babak Baru Kasus Penyerangan Anak Buah John Kei, Kedatangan Nus Kei ke Lapas 7 Tahun Lalu Terungkap
Tak hanya penyerangan ke rumah Nus Kei, bahkan seorang anak buah Nus Kei tewas dianiaya oleh kelompok John Kei.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
"Setelah mendapatkan perintah terakhir. Deniel Farfar masuk ke dalam kendaraan yang sudah disiapkan. Tersangka Arnold membagikan senjata tajam kepada para tersangka lainnya," sambung penyidik.
Pada adegan ke-16, Deniel Farfar membuka bagasi kendaraan dan mengambil senjata tajam lainnya. Lalu, dia memberikan senjata tajam kepada anak buah John Kei dan memastikan mereka sudah memegang senjata.
"Tersangka Augustinus mengambil parang dari mobil tersangka Daniel Farfar," ujarnya.
Adegan ke-17, terangka Deniel Farfar mengambil senjata api revolver dari pinggangnya kemudian memberikan kepada Empi.
"Pegang buat jaga-jaga. Pastikan semua anggota yang turun kembali, jika ada yang mengadang hantam," ucap Deniel Farfar ditirukan penyidik.
Pada adegan ke-18, para terangka Deniel Farfar langsung masuk ke dalam lima mobil yang telah disiapkan untuk menuju ke kluster Australia, Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.
Selanjutnya, pada Adegan ke-19, Deniel Farfar kembali mendapatkan telepon dari John Kei yang menanyakan keberadaan anak buah yang dikerahkan untuk menyerang.
"John Kei menanyakan apakah anak-anak sudah pergi. Selanjutnya dijawab oleh saudara Farfar, 'sudah jalan,'" ucap penyidik lagi.
Dari sana, anak buah John Kei mulai mendekati target. Ada kelompok yang menyerang dua anak buah Nus Kei, Angke Rumotora alias Frangky (38) dan Yustus Corwing alias Erwin (45).
Sekitar enam anak buah John Kei menganiaya keduanya saat melajukan motor hendak memasuki Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu pukul 11.30 WIB.
Frangky harus kehilangan empat jari tangan kirinya, sedangkan Erwin meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Ia meninggal dengan luka akibat senjata tajam.
Kelompok lain pada pukul 12.16 WIB mendatangi rumah Nus Kei di kluster Australia, Green Lake City, Cipondoh, Tangerang. Jarak dari Duri Kosambi ke Green Lake City sekitar 2 kilometer lebih.
Mereka tak menemukan, karena Nus Kei saat bersamaan menolong Frangky dan Erwin ke rumah sakit di daerah Kembangan setelah ditelepon Frangky.
Anak buah John Kei sempat mengobrak-abrik dan merusak properti rumah Nus Kei dan mobil berikut mobil tetangganya.
Tak sampai lima menit, mereka meninggalkan rumah Nus Kei dan sempat melepaskan tujuh kali tembakan saat keluar gerbang perumahan.
Akibatnya, satu orang petugas sekuriti perumahan mengalami luka karena ditabrak anak buah John Kei. Sementara satu pengendara ojek online terkena rekoset senjata yang diletuskan salah satu anak buah John Kei.

Polisi menciduk John Kei dan 29 anak buahnya di markas mereka di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat, Minggu sekitar pukul 20.15 WIB.
Polisi menyita sejumlah barang bukti di markas kelompok John Kei, di antaranya 28 tombak, 24 senjata tajam, 2 ketapel panah, 3 anak panah, 2 stik bisbol, dan 17 ponsel.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan sampai saat ini sudah 37 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Masih ada 8 orang lainnya yang buron dan diburu," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin.
Mereka dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 169 KUHP, Pasal 170 KUHP, dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman mati.