Kisah PSK Dinikahi Agar Berhenti Jual Diri, Baru 2 Tahun Sudah Berulah dengan Mantan Pelanggannya
Niat Dinikahi Agar Berhanti Jual Diri, PSK Ini Kepergok Ngamar dengan Mantan Pelanggannya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Entah apa yang dipikirkan wanita mantan pekerja seks komersil (PSK) yang satu ini.
Sudah beruntung dinikahi pria agar tak lagi menjual diri, dirinya malah berulah lagi.
Entah sudah tabiat atau memang tak bisa lepas dari pekerjaan lamanya, ia malah mengkhianati sang suami.
Sang istri pun rupanya masih menjalin hubungan terlarang dengan mantan pelanggannya.
Setelah lama berselang, akhirnya perbuatan bejat keduanya diketahui juga oleh sang suami.
Sang suami memergoki istrinya itu sedang telanjang dengan pria lain di dalam kamar di rumah kontrakan mereka.
Karena emosi, sang suami pun membacok pria selingkuhan istrinya itu hingga tewas.
Polisi mengungkap fakta mengejutkan penyebab sang suami naik pitam hingga gelap mata membunuh selingkuhan istrinya.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Kunir, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (13/1/2020).
Sang istri yang sedang berduaan dengan pria berinisial S (42) ternyata mantan wanita tunasusila alias PSK.
Baca juga: Detik-detik Suami Pergoki Istrinya Telanjang di Kamar Bersama Tetangga: Kepalanya Saya Celurit
Baca juga: Suami Sah Cari Rumput, Istri Ngamar bareng Tetangga : Saya Dobrak Dia Lagi Telanjang Sama Orang Lain
"Dia dulunya wanita PSK terus diangkat jadi istri sah," ujar Kapolsek Kunir Iptu Hariyono saat dihubungi, Minggu (18/10/2020), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Pasangan suami istri ini diketahui juga telah menikah resmi.
Tepatnya sekitar dua tahun lalu.
Sebelumnya, Hariyono juga mengatakan, hubungan istri AS dengan S adalah mantan pacar.
Dan kini terbongkar, keduanya memiliki hubungan spesial sejak istri AS berada di tempat lokalisasi.
"Jadi kenal dari dulu yang dulunya juga langganan istri AS," ungkapnya.
Rupanya setelah menikah, hubungan gelap istri AS dan S tetap berlanjut.
AS tak pernah curiga keduanya memiliki hubungan spesial, meski S sering bertandang ke rumahnya.
"Sama suami AS juga kenal baik kok. Tapi si perempuan sudah jadi kelakuan jadi sulit dirubah," ungkapnya.
Hingga akhirnya seperti kata pepatah, sepandai-pandainya menyembunyikan bangkai, pasti akan tercium juga. Hubungan gelap itu akhirnya terbongkar sudah.
Baca juga: Istri Asyik Ngamar bareng Tetangga saat Suami Sah Cari Rumput: Saya Dobrak Dia Lagi Telanjang
Baca juga: Fakta Dibalik 7 Siswi SMP Jadi PSK, Patungan Sewa Kamar Hotel Hingga Ibunya Pingsan: Sumpah!
AS yang saat itu baru datang dari sawah mencari rumput, sesampai rumah mendengar suara laki-laki dari dalam kamarnya.
Karena curiga AS langsung mendobrak pintu kamar itu dan ternyata mendapati istrinya sedang berduaan dengan S tanpa busana.
AS pun langsung kalap tanpa pikir panjang langsung mengayunkan celurit ke kepala S.
Alhasil kepala dan tangan S mengalami luka cukup serius akibat sabetan senjata tajam itu.
Usai membacok korbannya AS sempat melarikan diri. Namun tak berselang lama, polisi sudah menangkapnya.
Guna mempertanggung jawabkan penganiayaan itu, AS saat ini mendekam di Polres Lumajang dan disangkakan melanggar Pasal 351 ayat (2) KUH Pidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan penjara paling lama 5 tahun.
Kronologi Lengkap
Betapa kagetnya suami yang satu ini saat memergoki sang istri tengah selingkuh, sementara ia baru pulang mencari nafkah.
Awalnya ia mendengar ada suara pria di kamarnya.
Setelah didobrak, betapa kagetnya sang suami melihat istrinya sedang telanjang bulat dengan pria lain.
Pria itu dikabarkan merupakan tetangga mereka.
Tanpa pikir panjang, ia pun langsung membacok pria simpanan sang istri tercinta.
Atas perbuatannya itu, sang suami kini harus mendekam di penjara.
Baca juga: Syok Tahu Putrinya yang Masih SMP Jadi PSK, Ibu Pingsan Lihat Alat Kontrasepsi: Kasian Papah Ade
Baca juga: Siswi SMP Jadi PSK, Kakak: Suka Jedotin Kepala ke Tembok saat Dilarang Layani Pria Hidung Belang
Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunSumsel Selasa (13/10/2020), seorang pria memergoki istrinya berduaan bersama lekaki lain dalam kamar.
Peristiwa itu dialami oleh seorang suami sah berinisial AS (32), yang merupakan warga Kedungdoro, Kecamatan Kunir, Lumajang.
Tragedi yang disulut api cemburu ini terjadi pada Selasa (13/10/2020).
Melihat istrinya telanjang bulat dengan lelaki lain, AS pun emosi lalu membabi buta.
Atas perbuatannya itu, AS pun diamankan ke polisi setelah menyerang lelaki simpanan istri.
Sebab, pada peristiwa itu AS membacok pria lain yang juga tetangganya, S (42), menggunakan celurit setelah melihatnya berduaan dengan istrinya.
Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah kontrakan AS di Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Lumajang, yang lokasinya merupakan bekas lokalisasi.
AS mengaku terpaksa membacok korban lantaran gelap mata setelah melihat istrinya tak menggunakan busana bersama S di dalam kamar.
"Saya pulang cari rumput kok dengar ada suara orang laki dari kamar,
saya dobrak lihat istri saya dalam keadaan telanjang sama orang lain," kata AS, Selasa (13/10/2020).
Tanpa banyak basa-basi, AS yang saat itu masih memegang celurit langsung menyabet kepala S,
lelaki yang diduga memiliki hubungan asmara dengan istrinya itu.
"Satu kali saya celurit kena kepalanya," ucapnya.
Kemudian, setelah menganiaya korbannya, tersangka langsung melarikan diri.
Tak lama kemudian, tersangka diamankan polisi di Balai Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.
Sementara itu, diungkapkan Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Masykur, dari kejadian itu korban mengalami luka cukup serius pada bagian kepala dan tangan karena sabetan senjata tajam.
"Kepala belakang sama tangan kena. Itu tangan kena waktu menangkis celurit.
"Dan kondisi korban masih hidup sudah di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Masykur.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya itu, kini pelaku disangkakan telah melanggar Pasal ayat (2) KUH Pidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan penjara paling lama 5 tahun.
"Jadi ini sifatnya spontan tidak terencana, yang mana situasi saat itu emosi sesaat sehingga penganiayaan ini terjadi dan korban masih hidup," pungkasnya.
(TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com)