Lihat Mayat Misterius Tanpa Pakaian di Hutan, Warga Gemetaran, Cincin di Lokasi Jadi Petunjuk
Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di tengah hutan. Kondisi mayat pria itu tidak mengenakan busana.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hendak mencari tumbuhan di hutan, warga justru temukan sesosok mayat pria tanpa identitas.
Mayat pria misterius itu ditemukan dalam kondisi tidak mengenakan pakaian.
Warga mendapati mayat pria tersebut di tengah hutan jati kawasan Gunung Butak wilayah KPH petak 26, Desa Desa Mojodowo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
Posisi jenazah korban terlentang, tangan kanan terangkat ke atas dan kakinya terkangkang.
Kondisinya mengenaskan, tampak sekujur tubuhnya menghitam seperti terbakar.
Tak ayal, saksi pun terkejut saat melihat sesosok mayat tanpa identitas itu.
Saksi pun gemetar saat menceritakan penemuan mayat di hutan itu.
Baca juga: Ibunya Diperkosa, Bocah 9 Tahun Ini Tewas Dibacok saat Menolong, Mayatnya Dibawa Pakai Karung
Baca juga: Pembunuh Driver Ojol Wanita Tewas di Penjara, Anak Korban Bersyukur: Semoga Allah Membalasnya
Wagito (60) warga Dusun Pudaksilik mengatakan jika keponakannya Syaifulloh (30) yang mengetahui pertama kali jasad korban di tengah hutan jati itu.
Saat itu, saksi mencari tumbuhan Porang hutan dan melihat jasad korban di lokasi kejadian pada Senin (19/10/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
"Ada mayat di tengah hutan yang tahu Syaifulloh saat mencari tumbuhan hutan Iles-iles karena mencium bau tidak sedap ketika diperiksa ternyata orang meninggal," ungkap Wagito di lokasi kejadian, Senin (19/10/2020).
Ia menyebut jika keponakannya pulang ke rumah menempuh perjalanan sulit di tengah hutan sekitar 30 menit.

Setelah itu, penemuan mayat itu dilaporkan pada perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Ngusikan, Kabupaten Jombang.
"Keponakan saya gemetaran cerita sama istrinya ada mayat di hutan yang langsung dilaporkan Kepala Desa dan Kepolisian," jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Mojodowo, Muhammad Imam Mashudi sempat mengecek ke lokasi penemuan mayat bersama warga.
"Warga Ngusikan tadi melaporkan ada jenazah pria di hutan dan lokasinya berada di kawasan Desa Mojodowo," ucapnya.
Di tempat penemuan mayat, ia menemukan pakaian lengan panjang motif kotak-kotak dan celana dalam di dekat lokasi penemuan mayat sekitar lima meter.
Baca juga: Pria yang Bunuh Driver Ojol Wanita Tewas di Dalam Penjara, Keluarga Korban Puas: Terima Kasih
Baca juga: Ditemukan Tewas di Tengah Hutan, Polisi Ungkap Penyebab Kematian Cai Changpan, Ada Luka Ini di Leher
Selain itu ia juga melihat ada cincin warna silver pada jari tengah tangan kiri korban.
Warga setempat tidak ada yang kenal dengan korban.
"Korban tidak mengenakan pakaian juga informasi sementara seperti itu lantaran panas sehingga terlihat gosong," tandasnya.
Ciri-ciri korban
Pihak kepolisian telah turun tangan demi mengungkap misteri mayat pria tanpa pakaian di hutan itu.

Pihak Kepolisian fokus menyelidiki penyebab kematian korban, sekaligus mengungkapkan identitas jasad pria misterius tersebut.
"Tidak ada identitas dan dari ciri fisik jenazah, diduga korban telah meninggal lebih dari tiga hari," ujar Kapolsek Kemlagi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriadi di lokasi, Senin (19/10/2020).
Berdasarkan hasil olah TKP, pihaknya menemukan petunjuk berupa pakaian korban.
Pakaian tersebut tertutup daun kering di bawah pohon jati sekitar lima meter dari tempat ditemukannya jenazah.
"Kami temukan pakaian lengan panjang warna biru, celana dalam dan dua botol air mineral yang diduga milik korban. Ada cincin pada jari tengah di tangan kiri korban," ungkapnya.
Baca juga: Sehari Sebelum Tewas di Penjara, Samsul Pembunuh Rangga Bilang Ini ke Polisi, Jadi Ucapan Terakhir
Baca juga: Makanan Terakhir Pemerkosa Ibu Muda yang Bunuh Rangga Sebelum Tewas, Dimakamkan Dekat Korban
Supriadi belum dapat memastikan penyebab kematian korban, apakah dibunuh atau bukan.
"Penyebab korban meninggal belum dapat disimpulkan menunggu penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.
Diketahui bahwa pihaknya menggunakan alat Mambis (Mobile Automated Multi- Biometric Identification System) yang terintegrasi dengan data e-KTP untuk mencari identitas korban.
"Tanda kekerasan nanti ya lantaran masih menunggu hasil identifikasi, kalau melihat lokasinya berada di tengah hutan sepertinya sangat minim namun masih dalam penyelidikan diperkirakan korban berjenggot berusia lebih 50 tahun," pungkasnya.
"Jasad korban sudah dievakuasi di kamar mayat di RSUD R.A Basoeni Gedeg," tambahnya.
(TribunnewsBogor.com/Surya.co.id)