Sosok Pria Beralmamater Hijau di Video Polisi Dipukuli Polisi Saat Demo Ricuh, Benar Perwira Brimob?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Video diduga Polisi dipukuli Polisi saat demo ricuh viral di media sosial.

Dalam video terlihat sejumlah Polisi berpakaian preman menggiring seorang pria beralmamater hijau.

Pria beralmamater tersebut kemudian mendapat pukulan bahkan tendangan.

Kemudian ada seorang pria berpakain preman mengenakan switer abu-abu mencegah Polisi berpakaian Polisi untuk memukul.

"Ini Perwira gua, Perwira Brimob," teriaknya.

Malahan Polisi berswiter abu tersebut sampai membalas dengan melayangkan tendangan lutut ke anggota Sabhara.

Mabes Polri mengatakan peristiwa di video terjadi saat demo tolak UU Cipta Kerja yang diricuh di Jambi.

Saat demo tolak UU Cipta Kerja berlangsung ricuh pada Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Orasi di Atas Mobil Komando, Wali Kota Bogor Bima Arya Diteriaki Pendemo Agar Tolak Omnibus Law

Baca juga: Fokus Belajar Daring, SMAN 1 Bojonggede Pastikan Siswanya Tidak Ikut Aksi Demo ke Jakarta

Baca juga: Ikut Unjuk Rasa Dekat Istana Bogor, Seorang Pendemo Nunduk Saat Dijemput Ibunya

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono mengatakan pria beralmamater hijau tersebut bukanlah Polisi yang menyamar.

"Terkait video viral di medsos yang mengatakan bahwa PA Brimob menyamar sebagai mahasiswa dan ditangkap oleh polisi lalu kena pukul personel Sabhara adalah tidak benar," kata Awi dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com

Awi mengatakan pria beralmamater hijau untuk merupakan mahasiswa.

Ia merupakan mahasiswa kampus Unbari.

"Yang ditangkap menggunakan baju almamater hijau (kampus Unbari).

Saat kejadian adalah benar benar mahasiswa.

Mahasiswa tersebut dibawa PA intel Brimob," ungkapnya.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Jalan Ir H Djuanda, Petugas Pasang Kawat Berduri

Baca juga: KSPI Tak Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ini Penjelasan Said Iqbal