Teror Virus Corona

Superkomputer Bocorkan Cara Penularan Virus Corona di Restoran, Ternyata Begini

Sebagai informasi, Fugaku merupakan komputer yang dibangun oleh Fujitsu Limited dan institut riset Riken Center for Computational Science.

Editor: khairunnisa
Tumisu/Pixabay
ilustrasi pencegahan virus corona atau Covid-19 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Selama pandemi Covid-19, supercomputer tercepat di dunia, Fugaku, dipergunakan untuk membantu para peneliti Jepang dalam menanggulangi penyebaran virus corona.

Baru-baru ini, para peneliti dari Universitas Kobe yang bekerja sama dengan lembaga penelitian Riken menggunakan Fugaku untuk melakukan simulasi penyebaran dalam sebuah skenario.

Skenario tersebut dibuat sebagai simulasi untuk membuktikan bagaimana posisi tempat duduk di restoran dapat memengaruhi proses penularan Covid-19.

Pada studi kali ini, para peneliti memprogram Fugaku untuk mendemonstrasikan sekelompok subyek yang seolah-olah sedang makan di suatu restoran.

Subyek terdiri dari empat orang dan diposisikan untuk duduk di suatu meja makan yang sama. Di antara keempat orang tersebut, salah satunya digambarkan telah terpapar virus corona.

Simulasi dijalankan untuk memperlihatkan penyebaran partikel aerosol dan droplet saat empat orang duduk di meja makan dan berbicara tanpa menggunakan masker.

Baca juga: Waspada ! 15 Masalah Kesehatan Ini Bisa Memperparah Gejala Virus Corona, Jangan Disepelekan

Baca juga: Berpotensi Jadi Penularan Covid-19, Warga Diminta Tak Bepergian Saat Libur Panjang

Simulasi yang dijalankan oleh Fugaku menerapkan tiga kondisi yang berbeda, yakni ketika seseorang sedang duduk dalam posisi bersebelahan, berseberangan, dan duduk dalam posisi menyilang (diagonal).

Pada skenario pertama, subyek yang telah terpapar virus berbicara dengan seseorang yang duduk di seberangnya.

Dalam kondisi tersebut, peneliti menemukan bahwa ada 5 persen dari partikel droplet yang akan menyebar dan menempel ke lawan bicara.

Skenario kedua dijalankan dengan kondisi subyek berbicara dengan orang yang duduk dalam posisi diagonal.

Partikel droplet yang terkena ke lawan hanya seperempat dari droplet skenario pertama.

Simulasi persebaran virus Covid-19 yang dijalankan pada kompiter super Fugaku
Simulasi persebaran virus Covid-19 yang dijalankan pada kompiter super Fugaku (RIKEN/KOBE UNIVERSITY)

Sementara di skenario ketiga, subyek menoleh ke samping untuk berbicara dengan rekan di sebelahnya. Hasilnya, orang tersebut akan terpapar lima kali lebih banyak dari jumlah droplet yang dihasilkan dari skenario pertama.

Simulasi tersebut dijalankan oleh supercomputer Fugaku.

Sebagai informasi, Fugaku merupakan komputer yang dibangun oleh Fujitsu Limited dan institut riset Riken Center for Computational Science.

Fugaku berada di posisi teratas dalam urutan komputer super terkencang di dunia, Top500.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved