Info Kesehatan

Cara Mengobati Mual Setelah Makan, Kenali Juga 7 Penyebabnya, Bisa karena Alergi atau Jantung

Tidak hanya faktor kehamilan saja, ada sejumlah kondisi yang dapat membuat Anda merasa mual setelah makan.

Editor: Tsaniyah Faidah
shutterstock
ilustrasi mual 

3. Flu perut

Virus perut atau terkadang disebut juga sebagai flu perut adalah penyakit yang menginfeksi usus dan memicu gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, dan diare.

Di masyarakat, gastroenteritis lebih dikenal sebagai muntaber.

Anda dapat tertular flu perut dengan berada terlalu dekat dengan seseorang yang sakit, atau dengan makan makanan atau minum air yang telah terkontaminasi virus tersebut.

Virus merupakan penyebab paling sering dari gastroenteritis.

Virus penyebab gastroenteritis di antaranya, yakni Norovirus dan Rotavirus.

Bakteri juga bisa menyebabkan flu perut, seperti Staphylococcus, Salmonella, Shigela, dan E. coli.

Sedangkan contoh parasit yang bisa menyebabkan flu perut adalah Giardia, Cryptosporidium, dan Entamoeba.

4. Kehamilan

Salah satu tanda awal kehamilan adalah perasaan tidak nyaman dan mual, yang biasanya dimulai pada bulan kedua kehamilan.

Perubahan kadar hormon memicu mual kehamilan ini.

Meskipun secara resmi disebut "morning sickness", mual pada dasarnya bisa menyerang kapan saja, termasuk setelah makan.

Terkadang bau atau rasa dari makanan tertentu cukup membuat perut ibu hamil merasa mual.

Perasaan itu pada umumnya bersifat sementara, dan tidak akan merugikan ibu hamil atau bayi dalam kandungan.

Mual sebagai tanda awal kehamilan biasanya disertai dengan gejala lain, seperti:

  • Payudara bengkak
  • Terlambat haid
  • Kelelahan
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved