Fakta Baru Pelayan Kafe Tewas di Kolam Buaya, Korban Dibunuh Setelah 2 Kali Berhubungan Intim
Dari penangkapan RA, terungkap fakta bahwa korban sempat dua kali diajak berhubungan intim oleh pelaku.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Tangan dan Mulut di Lakban
Menurut polisi, korban berasal dari pulau jawa dan merantau untuk bekerja di Berau, Kalimantan Timur.
"(FS) pendatang dari Jawa yang kebetulan bekerja di Berau," ujar Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto saat diwawancarai Kompas TV, Sabtu (24/10/2020).
Baca juga: KRONOLOGI Gadis 17 Tahun Digilir di Gubuk Ladang, Korban Dijebak saat Datang ke Rumah Walet
Menurutnya, FS merupakan pekerja harian lepas di salah satu cafe diwilayah Barau.
Saat in, jenazah FS sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Rivai Berau untuk diotopsi.
Mengutip Kompas.com, Jasad FS ditemukan di bekas kandang buaya, Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayar, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Jasad FS ditemukan dalam kondisi tangan dan mulut tertutup lakban.
"Yang bersangkutan ditemukan dengan keadaan tangan terikat lakban, mulut juga diikat lakban," kata Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto saat diwawancarai Kompas TV, Sabtu (24/10/2020).
Ia mengtakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
Diduga kuat, FS merupakan korban pembunuhan.
Tak hanya itu, polisi juga sudah memeriksa 10 saksi dalam dugaan pembunuhan ini.
Baca juga: Fakta Penemuan Mayat Wanita Setengah Tanpa Busana di Kandang Buaya, Polisi Bicara Soal Hasil Autopsi

Edy menyebut, saksi sejauh ini adalah keluarga korban, termasuk suami, dan teman korban.
Kasat Reskrim Polres Berau AKP Rido Doly menerangkan mayat wanita ditemukan dalam posisi telungkup.
Tak hanya itu, mayat wanita itu juga ditemukan dengan kondisi tangan terikat.
Mulutnya juga dibekap pakai lakban dan kondisinya setengah tanpa pakaian.