Sosok Pengendara Motor yang Bawa Jenazah Ibu Pakai Bronjong di Motor, Bukan karena Ditolak Warga
Dalam video berdurasi 47 detik itu terdengar jelas perempuan yang merekam sambil mempertanyakan, apakah yang dibawa pengendara motor tersebut jenazah,
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengendara motor yang bawa jenazah pakai bronjong motor viral di media sosial.
Pengendara tersebut adalah Sutejo.
Sedangkan jenazah yang dibawa pakai bronjong motor adalah ibunya, Ginem.
Video Sutejo saat membawa jenazah ibunya viral di media sosial sejak Kamis (29/10/2020).
Dalam video berdurasi 47 detik itu terdengar jelas perempuan yang merekam sambil mempertanyakan, apakah yang dibawa pengendara motor tersebut jenazah, karena terlihat bagian tangan.
"Iki gowo opo coba, kok medeni banget loh (Ini membawa apa coba, kok menakutkan banget)," tutur perempuan tersebut dalam video.
"Daerah Simo (Kecamatan), iki gowo opo sih (ini bawa apa sih)," sambungnya masih panasaran.
"Iki wong opo udu sih, astaga (Ini orang apa bukan sih). Iki uwong deh mas kayae, wong mati deh (Ini orang deh mas sepertinya, orang meninggal deh)," kata dia lagi semakin penasaran.
Baca juga: Subsidi Gaji Akan Cair dalam Waktu Dekat, Siap-siap Rekening Anda Dapat Transferan Rp 1,2 Juta
Baca juga: Download Lagu Viral di TikTok DJ Kentrung Berbeza Kasta - Di Depan Orangtuamu Kau Malukan Diriku
Baca juga: Selamat ! Ringgo Agus Rahman Dikaruniai Anak Kedua
Pria di sampingnya pun ikut mempertanyakan, "Mosok?," timpalnya.
"Tapi kok dinganu jarik, kui kan kaya anak tangane to kui (Tapi kok dibungkus kain jarik, itu kan seperti ada tangannya to itu)," jelas dia di depan pengendara motor itu.
Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu AM Tohari membenarkan kejadian tersebut. "Iya, benar. Peristiwa itu terjadi pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB," kata Tohari kepada Kompas.com, Jumat (30/10/2020).
Sutejo merupakan warga Dukuh Bantulan RT 3/4, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali.
Sutejo membawa jenazah ibunya, Ginerm Suharti dari Bantulan, Jembungan, Banyudono menuju ke Dukuh Selorejo, Desa Kedunglengkong, Simo.
"Sama warga disarankan jenazah dibawa ke rumah duka terlebih dahulu untuk dimandikan," kata Tohari.
Baca juga: Waspada 7 Penyakit Berbahaya Berawal dari Gejala Kesemutan - Ini Cara Mengobati Kesemutan
Baca juga: Begini Cara Dapat BLT UMKM Rp 2,4 Juta Agar Pengajuan Tidak Ditolak, Perhatikan Baik-baik Syaratnya
Baca juga: BREAKING NEWS - Libur Panjang, Dinkes Lakukan Rapid Test Massal Di Stasiun Bogor
Mengaku ditolak warga