Mayat Dalam Sumur
Kejanggalan Kasus Jasad Bu Guru Ngaji di Bogor, Petugas Ungkap Kondisi Korban dalam Sumur
Guru ngaji AM (28) ditemukan tewas di dalam sumur rumahnya, Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, pada Selasa (3
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Pesan itu dikirim korban ke suaminya pada Minggu (1/11/2020) malam setelah korban lebih dulu pulang dari acara Maulid Nabi.

Sementara suami korban, MK, saat itu masih berada di acara peringatan maulid nabi yang mana dia menjabat sebagai panitia acara.
Hal ini diceritakan oleh tetangga korban, Edi Mulyono (43) yang mengaku sempat diperlihatkan isi percakapan WhatsApp korban oleh suami korban.
Pesan korban terakhir tersebut berisi ucapan semangat kepada suami korban yang masih bertugas di acara maulid nabi.
"Semangat Abah," kata Edi menirukan isi pesan terakhir korban kepada suaminya itu saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com, Selasa (3/11/2020).
5. Anak Tidur Pulas
Sebelum dinyatakan hilang pada Minggu (1/11/2020) malam, sepulang acara maulid nabi, AM (28) bersama dengan kedua anaknya di rumah di Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kedua anak perempuan korban ini masih kecil yakni berumur 5 tahun dan 6 bulan.
Saat suami korban pulang, dia mendapati istrinya hilang namun kedua putrinya baik-baik saja dalam kondisi tertidur pulas.

"Waktu kejadian hilang anaknya di rumah posisi tidur, dia gak tahu," kata Anam (50) salah satu tetangga korban kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (3/11/2020).
Dia menjelaskan bahwa keesokan harinya anaknya sempat bertanya ibunya di mana, namun tak pernah diberi tahu bahwa ibunya telah hilang.
Anam menjelaskan bahwa selain korban yang hilang pada malam itu, suami korban juga mendapati ponsel korban dan sejumlah uang juga hilang.
"Ketika suami bareng warga ramai cari kemana-mana, juga tidur posisi anaknya, dia gak tahu apa-apa. Ada yang hilang HP, gak tahu jatuh di sumur atau ada yang bawa sama uang tapi saya gak tahu persis berapa," kata Anam.