Mayat dalam Sumur

Tewas dalam Sumur, Bu Guru Ngaji Luka Lebam Tanpa Busana, Tetangga Dengar Teriakan di Malam Kejadian

Saat ditemukan di lubang sumur kedalaman 20 meter, bu guru ngaji itu ditemukan tanpa busana dan banyak luka lebam

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase TribunnewsBogor.com Naufal Fauzy/Youtube Investigasi TVOne
tewas dalam sumur, bu guru ngaji ditemukan luka lebam tanpa busana, ini kesaksian tetangga korban 

Sebelumnya, korban dan suami sempat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid lingkungannya, pada Minggu (1/11/2020) malam.

Kemudian pada pukul 9 malam, korban pulang cepat ke rumah karena salah satu anaknya tidur.

Suami korban yang pulang pada pukul 11 malam tak menemukan korban di rumahnya. Ia hanya menemukan 2 anaknya yang tidur pulas.

Sudah dicari kemana-mana, hingga bertanya ke seluruh tetangga, korban tak kunjung diketahui keberadaaannya.

tewas dalam sumur, bu guru ngaji ditemukan luka lebam tanpa busana, ini kesaksian tetangga korban
tewas dalam sumur, bu guru ngaji ditemukan luka lebam tanpa busana, ini kesaksian tetangga korban (kolase TribunnewsBogor.com Naufal Fauzy/Youtube Investigasi TVOne)

Suami korban pun menyatakan istrinya hilang.

Tak disangka, tetangga mengaku sempat mendengar teriakan korban saat malam kejadian, yakni pada Minggu (1/11/2020).

"Ada ngedenger teriak mas? teriakan perempuan? berapa kali?" tanya wartawan, dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Investigasi tvOne.

"Iya, denger 2 kali," ucap Edi, tetangga korban.

Baca juga: Sosok Guru Ngaji yang Ditemukan Tewas dalam Sumur dan Dua Putrinya Bikin Warga Tak Habis Pikir

Saat mendengar teriakan tersebut, tetangga korban sempat berlari ke arah dapur yang merupakan sumber suara.

Tetangga korban pun menyangka teriakan itu teriakan biasa.

"Saya sempat lari ke dapur. Posisi dapur saya deket sama rumah korban," imbuhnya lagi.

"Posisi suaranya ada di belakang,." tambahnya.

Namun begitu tiba d dapur, suara teriakan itu sudah menghilang.

"Antara jam 21.00 - 21.30 WIB saya ngelihat dia pulang (dari acara maulid)," pungkas Edi. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved