Mayat dalam Sumur

Tewas dalam Sumur, Bu Guru Ngaji Luka Lebam Tanpa Busana, Tetangga Dengar Teriakan di Malam Kejadian

Saat ditemukan di lubang sumur kedalaman 20 meter, bu guru ngaji itu ditemukan tanpa busana dan banyak luka lebam

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase TribunnewsBogor.com Naufal Fauzy/Youtube Investigasi TVOne
tewas dalam sumur, bu guru ngaji ditemukan luka lebam tanpa busana, ini kesaksian tetangga korban 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sempat dinyatakan menghilang 2 hari, seorang bu guru ngaji berinisial AM (28) tiba-tiba ditemukan tewas dalam sumur.

Korban AM diketemukan tewas di lubang sumur rumahnya yang berlokasi di Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Selasa (3/11/2020) pagi.

Saat ditemukan di lubang sumur kedalaman 20 meter, kondisi ibu 2 anak ini terbilang mengenaskan.

Korban ditemukan dalam keadaan tanpa busana.

Padahal sebelum dinyatakan hilang dan tewas, korban sempat ke acara Maulid Nabi Muhammad SAW dengan pakaian tertutup.

Setelah peristiwa kematian AM ini geger, seorang tetangga korban buka suara terkait kejadian aneh yang dialaminya.

Kejadian itu disebutkan tetangga terjadi di malam saat korban AM dinyatakan hilang, pada Minggu (1/11/2020).

Baca juga: Hasil Otopsi Jasad sang Guru Ngaji di Bogor, Polisi Ungkap Soal Luka di Kepala Korban

Baca juga: Pakaian Milik Guru Ngaji yang Tewas di Cibinong Ditemukan Dalam Sumur, Ponselnya Masih Hilang

Diduga korban pembunuhan

Beredar kabar jika bu guru ngaji ini tewas akibat dibunuh dan mayatnya dimasukan ke dalam lubang sumur.

Dugaan pembunuhan muncul lantaran mayat korban berada di dalam lubang sumur yang tertutup beton.

Danru Rescue Regu 3 Damkar Kabupaten Bogor, Alan menceritakan kondisi bu guru ngaji saat dievakuasi dari dalam sumur.

Alan mengatakan sumur tersebut tertutup beton dengan ukuran diameter sumur yang kecil sempat menyulitkan tim untuk mengevakuasi.

"Betul, jadi sumur itu penutupnya beton cor-coran yang diameternya kecil, kedalaman kurang lebih sampai 20 meter. Hanya pas satu badan orang saja kita turun mengangkat jenazah korban (AM)," kata Alan dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Proses evakuasi mayat AM di lubang sumur yang tertutup beton di Cibinong, Kabupaten Bogor
Proses evakuasi mayat AM di lubang sumur yang tertutup beton di Cibinong, Kabupaten Bogor (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/Dok Polres Bogor)

Menurut Alan kondisi jenazah bu guru ngaji sudah membengkak saat ditemukan.

Selain itu menurut Alan jenazah bu guru ngaji juga tak mengenakan pakaian.

"Kondisi jenazahnya kepala di bawah, kaki di atas, membungkuk. Kondisinya tadi ada pakaian tapi udah lepas di dalam sumur dan badannya udah membengkak. Yang jelas udah nggak pakai kerudung," kata Alan.

"Pakaian korban ternyata ada di dalam sumur. Jadi kebuka mungkin ketika (korban) dicemplungin ke dalam sumur. Kita angkat (evakuasi korban) kemarin tidak ada pakaian, ternyata setelah dicek ada di dalam sumur," tambahnya.

Baca juga: Anaknya Tidur Pulas Saat Bu Guru Ngaji Hilang, Warga Ungkap Kecurigaan : Bingung, Dibius atau Apa ?

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Handreas Ardian tak menampik saat ditanya ada dugaan pembunuhan dari kasus tersebut.

Meski demikian, Mantan Kasat Reskrim Polres Purwakarta ini belum bisa berbicara detail soal kasus yang masih ditangani unit Reskrim Polsek Cibinong itu.

"Iya mas. Masih didalami sih mas. Tapi jelasnya di Polsek mas," katanya kepada TribunnewsBogor.com dalam pesan WhatsApp.

FOLLOW:

Baca juga: Hasil Otopsi Jasad sang Guru Ngaji di Bogor, Polisi Ungkap Soal Luka di Kepala Korban

Hasil otopsi di RS Polri Kramat Jati, ditemukan luka lebam di tubuh korban

Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil mengatakan bahwa ada luka lebam di bagian kepala ibu guru ngaji AM (28) yang ditemukan tewas dalam sumur di Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Luka tersebut berada di bagian pelipis dan bagian belakang kepala.

Proses evakuasi mayat AM di lubang sumur yang tertutup beton di Cibinong, Kabupaten Bogor
Proses evakuasi mayat AM di lubang sumur yang tertutup beton di Cibinong, Kabupaten Bogor (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/Dok Polres Bogor)

"Bukti awal dari korban ada luka lebam yang harus kita kembangkan dulu. Di bagian kepala pelipis sebelah kanan lebam dan belakang kayak ada luka bekas benda tumpul," kata AKP I Kadek Vemil kepada wartawan di Cibinong, Rabu (4/11/2020).

Polisi mengaku bahwa pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dari keluarga korban, tetangga dan saksi lainnya.

Namun sementara ini pihaknya masih belum bisa memastikan apakah korban dibunuh seseorang sebelum ditemukan membusuk dalam sumur.

Baca juga: Misteri Kematian Bu Guru Ngaji, Korban Ditemukan Tanpa Busana di Lubang Sumur yang Tertutup Beton

Kesaksian tetangga, ngaku dengar teriakan di malam kejadian

Diketahui, sebelum korban ditemukan tewas, korban sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Minggu (1/11/2020) malam.

Diduga malam tersebut adalah malam korban dinyatakan hilang dan diduga malam kejadian korban tewas dalam sumur.

Sebelumnya, korban dan suami sempat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid lingkungannya, pada Minggu (1/11/2020) malam.

Kemudian pada pukul 9 malam, korban pulang cepat ke rumah karena salah satu anaknya tidur.

Suami korban yang pulang pada pukul 11 malam tak menemukan korban di rumahnya. Ia hanya menemukan 2 anaknya yang tidur pulas.

Sudah dicari kemana-mana, hingga bertanya ke seluruh tetangga, korban tak kunjung diketahui keberadaaannya.

tewas dalam sumur, bu guru ngaji ditemukan luka lebam tanpa busana, ini kesaksian tetangga korban
tewas dalam sumur, bu guru ngaji ditemukan luka lebam tanpa busana, ini kesaksian tetangga korban (kolase TribunnewsBogor.com Naufal Fauzy/Youtube Investigasi TVOne)

Suami korban pun menyatakan istrinya hilang.

Tak disangka, tetangga mengaku sempat mendengar teriakan korban saat malam kejadian, yakni pada Minggu (1/11/2020).

"Ada ngedenger teriak mas? teriakan perempuan? berapa kali?" tanya wartawan, dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Investigasi tvOne.

"Iya, denger 2 kali," ucap Edi, tetangga korban.

Baca juga: Sosok Guru Ngaji yang Ditemukan Tewas dalam Sumur dan Dua Putrinya Bikin Warga Tak Habis Pikir

Saat mendengar teriakan tersebut, tetangga korban sempat berlari ke arah dapur yang merupakan sumber suara.

Tetangga korban pun menyangka teriakan itu teriakan biasa.

"Saya sempat lari ke dapur. Posisi dapur saya deket sama rumah korban," imbuhnya lagi.

"Posisi suaranya ada di belakang,." tambahnya.

Namun begitu tiba d dapur, suara teriakan itu sudah menghilang.

"Antara jam 21.00 - 21.30 WIB saya ngelihat dia pulang (dari acara maulid)," pungkas Edi. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved