Mayat dalam Sumur
Bu Guru Ngaji Tewas Tanpa Busana di Sumur, Polisi Curigai Ini, Pelaku Membantah Singgung Sakit Hati
saat ditemukan tewas dalam sumur, bu guru ngaji berinisial AM (28) dalam kondisi tanpa busana, apakah ada tindakan asusila ssebelum dibunuh?
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Meski sudah tertangkap, polisi sempat mencurigai tindakan asusila pelaku sebelum membunuh bu guru ngaji.
Hal tersebut karena saat ditemukan tewas dalam sumur, bu guru ngaji berinisial AM (28) dalam kondisi tanpa busana.
Seperti diketahui, pelaku pembunuhan bu guru ngaji merupakan suami pembantu atau suami dari ART korban.
Pembunuhan dilakukan pada Minggu (1/11/2020), sepulang korban menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kemudian, mayat korban ditemukan oleh tim Danru Rescue Regu 3 Damkar Kabupaten Bogor bernama Alan pada Rabu (3/11/2020).
Menurut Alan, jenazah bu guru ngaji itu tak mengenakan pakaian saat dievakuasi.
Kerudung yang dikenakannnya seusai menghadiri acara Maulid Nabi itu pun lepas.
Baca juga: Cerita Dibalik Temuan Mayat Ibu Muda Tanpa Busana di Lubang Sumur, Korban Dianiaya saat Pakai Daster
Baca juga: Alasan Suami Pembantu Masukkan Jasad Bu Guru Ngaji ke Sumur, Ternyata Tak seperti yang Direncanakan
Baca juga: Aniaya Bu Guru Ngaji Sepulang Acara Maulid, Suami Pembantu Masukkan Korban ke Sumur Hidup-hidup
"Kondisi jenazahnya kepala di bawah, kaki di atas, membungkuk. Kondisinya tadi ada pakaian tapi udah lepas di dalam sumur dan badannya udah membengkak. Yang jelas udah nggak pakai kerudung," kata Alan kepada TribunnewsBogor.com.
Ketika dicek, ternyata pakaian korban mengambang di dalam sumur dan sudah terlepas dari tubuh korban.
"Pakaian korban ternyata ada di dalam sumur. Jadi kebuka mungkin ketika (korban) dicemplungin ke dalam sumur. Kita angkat (evakuasi korban) kemarin tidak ada pakaian, ternyata setelah dicek ada di dalam sumur," tambahnya.
FOLLOW:
Korban Diperkosa Lebih Dulu Sebelum Dibunuh?
Melihat jasad bu guru ngaji yang tewas tanpa busana, polisi mencurigai apakah korban diperkosa lebih dulu sebelum dibunuh?
Ketika pertanyaan itu dilayangkan kepada pelaku, suami pembantu ini menegaskan tidak melakukan pemerkosaan,
Pelaku hanya membabi buta membunuh korban karena sakit hati.
"Pengakuan pelaku tidak ada (pemerkosaan)," katanya.
Sementara temuan mayat korban dalam kondisi tanpa busana, hal itu dikarenakan pakaian korban lepas dan tertinggal di dalam sumur saat dievakuasi.

Kronologi pembunuhan
Pada hari Minggu (1/11/2020), bu guru ngaji AM sempat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad di masjid dekat rumahnya.
Korban mengenakan dater lengan panjang dan kerudung.
Lalu, pada pukul 22.00, korban pulang ke rumah sendirian tanpa didampingi sang suami.
Tak disangka, ternyata suami pembantu ini sudah mengintai aktivitas korban sepanjang hari itu.
Baca juga: Motif Suami Pembantu Bunuh Bu Guru Ngaji di Cibinong Terungkap, Ini Alasan Pelaku
Baca juga: Cerita Dibalik Temuan Mayat Ibu Muda Tanpa Busana di Lubang Sumur, Korban Dianiaya saat Pakai Daster
Begitu korban pulang ke rumah seusai dari acara Maulid Nabi, pelaku pun langsung menuju rumah korban.
Ia masuk melalui jendela depan rumah dan langsung bertemu dengan korban di ruang tamu.
"Korban kaget ketemu pelaku di ruang tamu. Sama pelaku korban diseret ke dapur dan nyawa korban dihabisi dengan memukul dan menendang," kata Kapolsek Cibinong, AKP I Kadek Vemil.
Saat itu korban tengah mengenakan daster dan masih bernapas meski sudah sekarat.

Kemudian, muncul ide suami pembantu untuk memasukkan jasad bu guru ngaji itu ke dalam sumur.
"Sesaat itu baru pelaku bisa ada ide untuk membuang korban ke dalam sumur, bukan ide dari sebelumnya untuk membunuh dari pertengahan bulan kemarin," kata jelas AKP I Kadek Vemil.
Sampai kemudian jasad bu guru ngaji ditemukan tewas tanpa busana di dalam sumur.
Baca juga: Anak Bu Guru Ngaji Tak Ikut Dibunuh, Ini Alasan Suami Pembantu Biarkan Anak Korban Tertidur
Baca juga: Rumah Berdekatan, Suami Pembantu Habisi Bu Guru Ngaji Setelah Lihat Korban Pulang dari Acara Maulid
Alasan Tak Bunuh Anak Bu Guru Ngaji
Hal itu dilakukan pelaku setelah pelaku tahu korban pulang dari acara maulid nabi bersama kedua putrinya dan pelaku masuk lewat jendela depan rumah yang mana pembunuhan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu (1/11/2020) malam.
"Waktu itu anak-anak lagi tidur, tidak disentuh (pelaku) dan tidak bangun. Pokoknya si pelaku tahunya korban saja," kata Kadek Vemil kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (4/11/2020) malam.
Dalam kejadian ini kedua putri korban yang masih berumur 5 tahun dan 6 bulan selamat tanpa mengetahui apapun yang terjadi.
Baca juga: Dihabisi Suami Pembantu, Begini Kondisi Bu Guru Ngaji saat Dimasukan ke Sumur
Motif pembunuhan
Motif pembunuhan bu guru ngaji oleh suami pembantunya yakni sakit hati.
Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil menjelaskan suami pembantu bu guru ngaji, K alias A merasa sakit hati ditagih hutang oleh AM.
"sakit hati karena sering ditagih hutangnya oleh korban," kata AKP I Kadek Vemil pada wartawan.
Menurut I Kadek Vemil, suami pembantu ini dua kali pinjam uang ke bu guru ngaji.
Pertama Rp 500 ribu lalu kembali meminjam seminggu kemudian dengan jumlah yang sama.
"Rp 1 juta namun dua kali pemberian yang pertama Rp 500 ribu awal Oktober lanjut satu mimggu Rp 500 ribu lagi, " kata AKP I Kadek Vemil.
Dari pengakuan suami pembantu, uang tersebut digunakan untuk DP rental mobil untuk pulang kampung.
"untuk DP mobil rental dan pelaku mau pulang ke Jawa karena ada keperluan
namun setelah pulang pelaku tidak dapat uang di kampung akhirnya minjam lah ke korban," jelas AKP I Kadek Vemil. (*)