Bantah Habib Rizieq Ajak Warga Ngumpul, Jawaban FPI Diskakmat Najwa Shibab Pakai Bukti Ini
Najwa Shihab langsung menunjukkan rekaman saat Rizieq Shihab pidato tanggal 10 November 2020.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
"Itu amanat dari Habib Hamid," timpal Slamet Maarif.
Baca juga: Acara Habib Rizieq Shihab di Puncak Ternyata Tak Berizin, Satgas Covid Bogor Akui Kewalahan
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Sempat Kirim Surat ke Habib Rizieq Shihab, Ini Isinya
Kembali bertanya, Najwa Shihab lantas penasaran.
Yakni perihal apa alasan Habib Rizieq menghadiri acara yang sudah bisa diprediksi akan dihadiri banyak orang.
"Sudah tahu bahwa akan rame sekali pada saat penjemputan. Kemudian ketika itu (acara tiga hari berturut-turut) diumumkan, akan sangat susah mengontrol protokol kesehatan, kenapa dilakukan berkali-kali ? (tanggal 12, 13, 14)," tanya Najwa Shihab.
Slamet Maarif pun menjawab pertanyaan Najwa Shihab tersebut.
Diakui Slamet Maarif, rangkaian acara pada tanggal 12 dan 13 November bukan tanggung jawab Habib Rizieq.
"Hari Kamis di Jakarta Timur bukan acara beliau. Beliau (Habib Rizieq) tamu diundang menjadi penceramah. Di Tebet pun beliau diundang," kata Slamet Maarif.
Karenanya menurut Slamet Maarif, itu merupakan tanggung jawab panitia penyelenggara
Berbeda dengan acara yang terselenggara di Petamburan, yakni Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq.
Slamet Maarif menyebut dalam penyelenggaraan acara di Petamburan tersebut, ada panitia bertanggung jawab yakni FPI.
Soal acara Maulid Nabi, FPI nyatanya sadar bahwa akan banyak orang yang datang untuk melihat sosok Habib Rizieq.
Karena hal tersebut, FPI sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Pemprov DKI Jakarta.
"Koordinasinya ke siapa saja ketika akan mengadakan acara di Petamburan itu ?" tanya Najwa Shihab.
"Kerjasama dengan pihak kelurahan, kecamatan, Wali Kota, kemudian mendapat surat balasan," ujar Slamet Maarif.
"Jadi bisa saya katakan, Pemprov DKI memfasilitasi acara ini ?" tanya Najwa Shihab.
"Membantu dalam rangka melaksanakan kewajiban Pemprov DKI untuk menerapkan protokol Covid. Karena ini punya kewajiban," kata Slamet Maarif. (*)