Alasan Tukang Bakso Habisi Kakak Lalu Kubur di Kontrakan, Ungkit Kisah Cinta, Pacar Pelaku Tulis Ini
J yang berprofesi sebagai pedagang bakso ini juga mengubur jasad kakaknya di bawah ubin kontrakan Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Dilihat dari akun Facebook tersebut, J mulai berpacaran dengan kekasihnya sejak Januari 2020.
Sang pacar pun menuliskan keterangan di profil Facebooknya dengan kaliam Calon Istri Sultan.

Banyak juga netizen yang menulis komentar soal kasus pembunuhan di Depok.
Awal Mula Penemuan Jasad
Pemilik kontrakan, Sukiswo yang pertama kali menemukan.
Sukiswo mengatakan awalnya sang istri meminta dirinya untuk memperbaiki toilet rumah kontrakan tersebut karena tersumbat.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Bawah Lantai, Mulanya Pemilik Kontrakan Curiga Lihat Warna Ubin Beda
Baca juga: Ciri-ciri Jasad di Bawah Ubin Kontrakan Depok, Pedagang Bakso Pergi Tanpa Pamit
Saat sedang memperbaiki, Sukiswo merasa ada yang janggal.
"Tapi, setelah saya lihat, ada ubin lantai yang warnanya beda. Maka saya curiga dengan lantai itu," kata Sukiswo dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Setelah dicek ubin tersebut seperti tak berisi atau kopong.
"Saya cek, saya pukul-pukul, memang kopong, sehingga saya putuskan untuk membongkarnya," lanjutnya.
Sukiswo melakukan pembongkaran mulai dari pukul 14.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
Setelah beristirahat, Sukiswo kembali menggali selepa sholat magrib.
Baca juga: Misteri Jasad Pria di Bawah Ubin Kontrakan Depok, Tetangga Ungkap Gelagat Aneh Tukang Bakso Bogor
Baca juga: Posisi Mayat Pria Dikubur di Kontrakan Terkuak, Pemilik Curiga Lihat Ubin Lantai : Saya Pukul Kopong
"Setelah sekian dalam itu tidak ditemukan apa-apa, tapi setelah kita lihat ada semen dan sampah semen yang tidak lengket dengan tanah, ini mencurigakan buat saya. Akhirnya saya lanjutkan gali lagi," ungkap Sukiswo.
Ia lalu menancapkan linggis dan membetotnya agar struktur di bawah lantai itu semakin lekas terbongkar.
"Begitu saya goyang-goyangkan linggis, ada bau. Setelah itu saya lapor ke Pak RT dan RW," kata Sukiswo

"Baru setelah dilanjutkan menggali sedikit lagi, kelihatan ada seperti dengkul, tapi belum pasti, tapi kelihatannya seperti itu (dengkul)," imbuhnya.
Sekitar pukul 23.44 WIB, kerangka manusia itu berhasil diangkat.