Pangdam Jaya Perintahkan Anggota TNI Copot Semua Baliho Habib Rizieq, Fadli Zon : Apa Urusannya ?
Fadli Zon mempertanyakan kewenangan dari Pangdam Jaya kala mencopot Baliho Habib Rizieq.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Ia pun mengakui bahwa dirinya lah yang meminta pasukannya untuk menurunkan baliho tersebut.
Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.
Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut.
Baca juga: Perintahkan Baliho Habib Rizieq Diturunkan, Pangdam Jaya Minta FPI Dibubarkan : Jangan Seenaknya !
Oleh karena itu, TNI turun tangan.
"Ini negara negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho itu sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentunkan, jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.
Setelah itu, Dudung kemudian mengusulkan agar FPI dibubarkan.
"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seprti yang ngatur, suka sukanya sendiri. Ingat saya katakan itu (penurunan baliho Rizieq) perintah saya," katanya.

Dudung memastikan operasi untuk menurunkan baliho Habib Rizieq masih akan terus berlanjut.
Semua baliho Habib Rizieq yang ilegal akan ditertibkan oleh pasukannya.
"Saya peringatkan, dan saya tidak segan menindak dengan keras. Jangan coba menganggu persatuan dan kesatuan, jangan merasa mewakili umat islam, tidak," katanya. (*)
(TribunnewsBogor.com/Khairunnisa, Kompas.com)