Cara Mengolah Sampah dengan Lalat Hitam, Bisa Hasilkan Nilai Ekonomis
Keuntungan dari mengilah sampah organik dengan lalat BSF selain bisa mereduksi sampah juga bisa menghasilkan nilai ekonomis.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroh
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Semangat membangun kebiasaan memilah sampah mulai dari rumah terus digaungkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor.
Melalui bidang persampahan dan dimulai dari lingkungan ASN DLH mulai memilah sampah yang kemudian diolah atau direduksi dengan lalat hitam BSF.
Yang menarik adalah keuntungan dari mengilah sampah organik dengan lalat BSF selain bisa mereduksi sampah juga bisa menghasilkan nilai ekonomis.
Contoh tersebut sudah dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup yang membuat prototipe pengolahan sampah skala kecil sebagai percontohan agar masyarakat juga ikut bergerak melakukan pengolahan sampah.
Alhasil pengolahan sampah itu pun bisa bernilai ekonomis.

Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Bogor Dimas Tiko mengatakan bahwa pengolahan sampah dengan magot yang dilakukan pada bulan Juli lalu bisa mereduksi 200 kilogram sampah perbulan.
Kemudian naik pada bulan Agustus menjadi 500 kilogram, bulan September 750 kilogram dan pada bulan Oktober bisa mereduksi 2 ton sampah perbulan dengan pengolahan magot skala kecil.
"Selain resuksi sampahnya adalah nilai ekonomisnya ini magot kering untuk pakan ternak," katanya.
Dimas menjelaskan telur lalat hitam yang sudah menetas akan berubah menjadi baby larva kemudian berkembang menjadi magot yang menghabiskan sampah organik.
Untuk lebih menghasilkan nilai ekonomis magot yang sudah dipanen bisa di kering kan dengan oven selama 40 menit dengan suhu 45 drajat.
Agar lebih higienis sebelum dioven magot dicuci sebanyak dua kali dengan air bersih mengalir dan dicelup ke dalam air panas satu kali setelah itu baru dimasukan ke dalam oven.
"Setelah proses ini sudah bisa berjalan dan dicapai rencana kita akan juga lakukan uji lab untuk kualitas magot ini," katanya.
Selain menghasilkan magot pengolahan sampah dengan lalat hitam juga menghasilkan kasgot atau bekas magot yang berbentuk pupuk kompos.
Kompos yang dihasilkan pun sangat lembut dan tidak berbau.