Habib Rizieq Dirawat
Habib Rizieq Pulang Dari RS Ummi, Polisi : Silahkan, Itu Urusan Beliau
Dia menuturkan bahwa keluar atau pun masuk rumah sakit bagi pimpinan Front Pembela Islam ( FPI) itu merupakan hak yang bersangkutan.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan bahwa kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) dari Rumah Sakit Ummi Kota Bogor tidak ada hubungannya dengan polisi.
"Kepulangan beliau itu tidak ada kaitannya dengan kami," kata Hendri Fiuser saat ditemui wartawan Mako Polresta Bogor Kota, Minggu (29/11/2020).
Dia menuturkan bahwa keluar atau pun masuk rumah sakit bagi pimpinan Front Pembela Islam ( FPI) itu merupakan hak yang bersangkutan.
Selain itu, kabarnya yang disebut kabur dari rumah sakit menurutnya juga tidak pas.
"Artinya beliau berobat di sana, di RS Ummi, silahkan mau kembali, mau datang berobat, itu urusan beliau dengan rumah sakit. Jadi kalau dikatakan kabur, itu juga tidak pas menurut saya," kata Hendri Fiuser.
Pertimbangan HRS bisa pulang dari RS Ummi ini pun kata dia ada di pihak rumah sakit dan pihak HRS.
Sementara Polresta Bogor Kota, fokus pada penegakan hukum terkait laporan dugaan menghalangi-halangi tugas Satgas Covid-19 terkait HRS yang dirawat di RS Ummi.
"Beliau (HRS) sudah meninggalkan rumah sakit tersebut dengan pertimbangkan apa, silahkan konfirmasi ke pihak rumah sakit. Kita Polresta Bogor Kota fokus pada penegakan hukumnya. Di situ ada UU no 4 tahun 1984 tentang penanggulangan wabah penyakit menular, kita fokus ke situ," ungkapnya.
Kronologi kepulangan pasien Habib Rizieq Shihab
Diberitakan sebelumnya, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) mimilih untuk pulang dari Rumah Sakit Ummi Kota Bogor pada Sabtu (29/11/2020) malam setelah beberapa hari dirawat.
Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat menjelaskan bahwa awalnya pasien dan keluarga pada Sabtu malam menginformasikan ke pihak rumah sakit untuk meminta pulang atas permintaan sendiri.
Pihak rumah sakit, kata dia, mengedukasi ke pasien dan keluarga mengenai pemeriksaan yang belum ada hasil.
"Tapi keluarga tetap memilih opsi untuk pulang," kata Andi Tatat saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (29/11/2020).
Andi menyebut bahwa RS Ummi tidak bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada pasien yang memaksa pulang.