Kartika Putri Maksa Pergi ke Pantai di Bali, Habib Usman Meradang : Jangan Sampai Kita Zina Mata !

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Liburan ke Bali, tentu tak lengkap jika tak pergi ke Pantai, seperti yang dilakukan Kartika Putri dan Habib Usman.

Namun rupanya hal tersebut membuat Habib Usman emosi dan meradang.

Awalnya, Kartika Putri memaksa Habib Usman untuk pergi ke Pantai menikmati sunset atau matahari terbenam.

Pasalnya diakui Kartika Putri, ia merasa bosan jika terus menerus di kamar hotel.

"Jadi, biasanya kita di kamar hotel aja. Hari ini, istrinya yang banyak maunya ini pengen lihat Pantai, lihat sunset," ujar Kartika Putri, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Kartika Putri Official, Selasa (1/12/2020).

Sempat menentang keras, Habib Usman pun mengalah dan menyetujui permintaan istri tercintanya karena terus dipaksa.

Namun harus dengan syarat, Pantai itu harus sepi.

"Akhirnya, kita cari Pantai yang paling sepi," imbuh Habib Usman.

Baca juga: Dioperasi Karena Saraf Kejepit, Habib Usman Kesal Dengar Respon Kartika Putri: Beli Tas Mahal Bisa

Baca juga: Tak Dianggap Menantu oleh Ibunda Kartika Putri, Habib Usman Syok Dengar Alasannya, Singgung Cemburu

"Pantai yang paling sepi, yang paling aman untuk Habib dan juga bikin nyaman," timpal Karput.

Kemudian, Habib Usman pun menyinggung soal dosa dan aurat.

Akan tetapi, Kartika Putri menyindir keras sang suami.

"Yang enggak keliahatan auratnya, biar enggak dosa," lanjut Habib Usman.

FOLLOW:

"Kamu aja yang gak bisa jaga mata. Ini kan sama aja seperti ujian untuk melatih dan menjaga mata," sergah Kartika Putri.

"Gak gitu juga, cari tempat yang lebih baik," tegas Habib Usman.

Baca juga: INNALILLAHI - Nikita Willy Berduka Nangis di Dekat Pusara, Indra Priawan : Hari yang Menyedihkan

Baca juga: Pegangan Tangan Mesra Bareng Ariel NOAH, Ini Sosok Christie Hartono, Dekat dengan Syahrini

Setelah Habib Usman pun memperingatkan Kartika Putri bahwa ini terakhir kalinya mereka pergi ke Pantai selama di Bali.

Namun Kartika Putri merajuk ingin kembali lgi ke Pantai besokannya lagi.

Sontak, Habib Usman pun makin meradang. Ia kembali mengingatkan soal dosa dan zina mata.

"Ingat sekali lagi, cari tempat yang bener, jangan ke tempat yang gak baik.

Jaga mata, jaga pandangan. Jangan sampai kita berdosa gara-gara pandangan kita. Jangan sampai zina mata !" tegas Habib Usman.

Mendengar penuturan Habib Usman, Kartika Putri melongo, dan menutup matanya.

Karput pun mencoba mengelaknya.

"Siapa sih emang yang ngajakin ke Pantai?" seloroh Kartika Putri.

Baca juga: Maia Rancang Pernikahan Al-Alyssa dan Atta-Aurel di GWK dan GBK, Ashanty Histeris : Gila Ini Mah !

Ditanya seperti itu, Habib Usman pun mengarahkan kameranya ke arah Karput.

"Aku tah? oh maaf maaf," jawab Kartika Putri.

Setelah itu, Habib Usman pun mengaku akan tiduran di kasur yang disediakan di dekat Pantai.

"Dia mau tidur? Orang lagi sunset, mau tidur," ledek Karput.

Saat sang suami sedang tiduran, Kartika Putri menyinggung pengalaman anak sambungnya kala bermain di Pantai.

Pengalaman itu pun mirip seperti yang dialami Habib Usman sekarang.

Saat sedang main pasir di Pantai, Sajid dan Satir teriak histeris sambil tutup mata.

"Sajid Satir, aduh, aduh," teriak keduanya.

Baca juga: Sempat Buat Contekan di Paha, Rossa Ancam Guru saat Ketahuan: Ngapain Lihat Paha Saya? Itu Pelecehan

Rupanya, saat itu ada wanita pakai bikini di dekat anak Habib Usman bermain.

"Pas itu, ada bule berenang pakai baju berenang. Terus mereka teriak 'aurat, aurat'," papar Kartika Putri.

"Mereka bener-bener selama main pasir, nunduk aja ke bawah. Terus saling tutup-tutupan mata gitu. Lucu banget.

"Terus pas mereka bilas juga, mereka sama sekali gak berani buka mata. Karena pas tiu, ada juga bule yang lagi pakai baju berenang," papar Kartika Putri.

Melihat reaksi anak sambungnya, Kartika Putri merasa bersalah sekaligus bangga.

"Aku sebagai orangtua, salah sih ngebawa mereka ke tempat seperti itu. Tapi positifnya, anak-anak aku sudah tahu mengenai batasan-batasan aurat yang baik dan benar," ungkap Kartika Putri.

"Itu pelajaran buat aku," pungkasnya. (*)