Info Kesehatan
Golongan Darah O Disebut Kebal Lawan Covid-19, Penelitian dari 4 Negara Ungkap Kabar Gembira
Berikut ini beberapa penelitian tentang golongan darah O dan risiko terinfeksi Covid-19
Selain itu disebutkan bahwa individu dengan golongan darah O kurang rentan terhadap infeksi SARS-CoV-2.
Studi tersebut juga mencatat bahwa pasien Covid-19 bergolongan darah A atau AB memiliki risiko lebih tinggi memerlukan ventilasi mekanis dan durasi yang lebih lama dalam perawatan intensif, dibandingkan dengan mereka yang bergolongan darah O atau B.
Sebanyak 84 persen pasien dengan golongan darah A atau AB membutuhkan ventilasi mekanis pada infeksi SARS-CoV-2.
Sedangkan pada pasien dengan golongan darah O atau B hanya sebanyak 61 persen.
Rata-rata lama tinggal di unit perawatan intensif adalah 13,5 hari untuk pasien dengan golongan darah A atau AB, sementara itu hanya sembilan hari untuk pasien dengan golongan darah O atau B. B
3. Denmark
Masih dari Anadolu Agency, sebuah studi Denmark, yang dilakukan oleh 11 peneliti berdasarkan informasi dari 473.654 orang yang dites Covid-19, menemukan bahwa golongan darah O dikaitkan dengan penurunan risiko infeksi virus corona.
"Kami menunjukkan bahwa golongan darah O secara signifikan terkait dengan penurunan kerentanan terhadap infeksi SARS-CoV-2," kata penelitian yang diterbitkan Rabu di Blood Advances, jurnal medis peer-review American Society of Hematology.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa individu dengan golongan darah A, B, dan AB juga berisiko lebih tinggi mengalami trombosis (pembekuan darah di dalam pembuluh darah) dan penyakit kardiovaskular, yang merupakan kondisi signifikan yang terjadi bersamaan pada para pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
4. China
Dilansir South China Morning Post melalui Kompas.com, 18 Maret 2020, sebuah studi di China mengungkap mereka yang memiliki golongan darah A cenderung lebih rentan terjangkit virus corona.
Tapi di sisi lain, mereka yang memiliki golongan darah O lebih resisten atau punya daya tahan tubuh lebih baik.
Studi yang dipimpin Wang Xinghuan dari Centre for Evidence-Based and Translational Medicine di Zhongnan Hospital of Wuhan University mengamati pola golongan darah lebih dari 2.000 pasien yang terinfeksi di Wuhan dan Shenzhen.
Dari 206 pasien yang diperiksa, 85 orang memiliki golongan darah A, 63 persen lebih banyak dari 52 orang dengan golongan darah O yang terinfeksi virus corona.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Penelitian Golongan Darah O Lebih Kebal Covid-19", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/02/133100265/4-penelitian-golongan-darah-o-lebih-kebal-covid-19?page=all#page2.
Penulis : Nur Fitriatus Shalihah
Editor : Sari Hardiyanto
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L