Alasan Fadli Zon Tak Hadiri ILC saat Bahas Kasus Benur, Celetukan Karni Ilyas Buat Satu Studio Riuh

Hadiri program ILC bahas dugaan korupsi dana bansos Covid-19, politikus Gerindra senyum-senyum disindir Karni Ilyas.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
kolase Instagram
Fadli Zon bahas soal kasus bansos Covid-19 di ILC tvOne. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anggota DPR RI Fadli Zon senyum-senyum disindir Karni Ilyas saat jadi narasumber program Indonesia Lawyers Club (ILC).

Mulanya, politikus Gerindra itu meminta maaf kepada Karni Ilyas karena terlambat hadir.

Fadli Zon lantas bicara soal kasus dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) yang menjadi tema ILC malam itu.

Ada beberapa hal yang disampaikan Fadli Zon terkait kasus dana bansos Covid-19 itu.

Seperti diketahui bahwa belakangan kasus dugaan korupsi dana bansos Covid-19 itu menjadi perhatian publik.

Terlebih kasus tersebut turut menyeret nama Menteri Sosial Juliari P Batubara.

Mensos Juliari P Batubara diduga menerima Rp 17 miliar dari bansos Covid-19 tersebut.

Baca juga: Mungkinkah Diterapkan Pidana Mati pada Kasus Dugaan Korupsi Bansos Covid-19?

Baca juga: Jadi Tersangka KPK, Ini Harta Kekayaan Mensos Juliari Batubara, Cuma Punya Mobil 1, Utangnya Rp 17 M

Terkait hal ini, Fadli Zon menjelaskan, sejak awal dirinya berpendapat agar adanya pemberian bantuan langsung tunia (BLT) untuk masyarakat bukan melalui pembagian sembako untuk bansos Covid-19.

"Saya kira BLT itu memperkecil ruang untuk korupsi karena langsung diterima oleh yang berhak. Ini juga merupakan penanganan covid-19 secara langsung karena ekonomi juga terdampak," beber Fadli Zon.

Seperti dilansir dari TribunJakarta.com, Fadli menjelaskan, pemberian BLT itu bisa menggerakkan roda ekonomi masyarakat di daerah.

Meski demikian, Fadli menyayangkan pemerintah justru mengambil keputusan pembagian sembako untuk bansos covid-19.

"Situasi ini sangat luar biasa apalagi di tengah pandemi covid-19, leading sector yang bertugas Menteri Kesehatan dan Menteri Sosial, maka terjeratnya Kemensos dalam korupsi dana bansos, saya kira ini kesempurnaan dari carut marutnya penanganan Covid-19," ujar Fadli.

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Fadli Zon.
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Fadli Zon. (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Fadli menilai, dari awal sudah ada kesempatan untuk mengambil dana tersebut saat mengelolanya.

"Kesempatan itu bisa membuat orang menjadi maling, apalagi ini gak cuma kesempatan tetapi monopoli, kapabilitas dan sebagainya. Itu yang munculkan orang untuk lakukan korupsi."

"Kedaruratan juga menjadi celah korupsi karena di tengah situasi itu, terkadang harga yang fluktuatif dan kebijakan diskresi sehingga memungkinkan orang memainkannya dan sulit untuk transparansi karena dikejar waktu," imbuh Fadli Zon.

Setelah selesai memberikan tanggapannya terkait kasus bansos Covid-19, Fadli Zon seketika disindir Karni Ilyas.

Fadli Zon disindir lantaran tak datang kala diminta untuk hadir di ILC membahas kasus ekspor benur.

Baca juga: Kronologi Juliari P Batubara Ditetapkan Sebagai Tersangka KPK, Diduga Terima Suap Bansos Covid-19

Baca juga: Mensos Juliari Ditahan KPK dan Akan Jalani Isolasi Mandiri selama 14 Hari

Untuk diketahui bahwa kasus dugaan korupsi terkait izin ekspor benih lobster ini juga sempat menjadi sorotan publik.

Pasalnya, dalam kasus tersebut turut menjerat nama politikus Gerindra, Edhy Prabowo yang kala itu menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Hari ini Anda terlambat, ketika kita bicara korupsi benur Anda gak bersedia hadir," ucap Karni Ilyas.

"Oh waktu itu ?" jawab Fadli Zon singkat.

Fadli Zon lantas mengurai alasannya mengapa tak hadir dalam diskusi ILC saat itu.

"Oh itu soalnya ada yang ditugasi, bukan saya," kata Fadli Zon.

"Tapi ga datang," timpal Karni Ilyas.

Fadli Zon pun menjelaskan bahwa dirinya tidak tahu menahu soal itu.

Baca juga: Hashim Sampaikan Kemarahan Prabowo Soal Edhy, Rocky Gerung : Kalau Langsung Ada Meja yang Dihentak

Baca juga: KPK Amankan Uang Rp 4 Miliar dan 8 unit Sepeda saat Geledah Rumah Dinas Edhy Prabowo

"Saya gak tahu ya bang Karni, saya ada di luar kota kebetulan," ungkap Fadli Zon.

"Ga ada Gerindra yang mau datang," celetuk Karni Ilyas yang nampak menyayangkan hal itu.

Mendengar kalimat berbau sindiran itu, Fadli Zon pun tampak terkekeh.

Selain itu terdengar pula tawa beberapa orang di studio.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved