Lihat Pelaku Mutilasi di Bekasi Kembali Datangi TKP, Pak RW Lemas, Tetangga Kompak Bereaksi Ini

Jasad yang belakangan diketahui bernama Donny Saputra itu ditemukan di pinggir kali dengan kondisi tanpa kepala, tangan kiri dan kedua kaki,

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
TKP rumah tersangka pelaku mutilasi di Kampung Pulo Gede, Jakasampurna, Kota Bekasi, Kamis (10/12/2020), Kamis (10/12/2020). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Guna penyelidikan lebih lanjut, pelaku mutilasi Donny Saputra (24) di Bekasi, AYJ (17) kembali dibawa ke TKP.

AYJ kembali mendatangi TKP yang tak lain adalah kediamannya sendiri di Kampung Pulo Gede, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (10/12/2020).

Melihat sosok pelaku mutilasi kembali mendatangi TKP, warga sekitar yang notabene tetangga pun mendatangi lokasi tersebut.

Dikutip dari TribunJakarta.com, pelaku mutilasi, AYJ datang bersama anggota Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

AYJ tiba di kediamannya dengan dikawal petugas kepolisian.

Turun dari mobil, AYJ pun segera digiring masuk ke dalam rumah warga.

Turut menyaksikan kedatangan pelaku mutilasi tersebut, Ketua RW setempat, Nurhadi tampak terpukul.

Baca juga: Pak RW Bongkar Cerita Masa Kecil Manusia Silver yang Mutilasi Karyawan Minimarket: Saya Lemes

Baca juga: Kisah Mamah Muda Bunuh 3 Anak Kandungnya Pakai Parang: Pelaku Terlentang saat Mertua Datang

Ketika tahun AYJ melakukan perbuatan mutilasi, Nurhadi mengaku cukup kaget.

Pak RW pun mengaku sempat tidak percaya.

Sebab sebelum kasus ini terungkap, dia mengaku sudah mendengar kabar penemuan jasad seorang pria di saluran irigasi Jalan KH Noer Ali Kalimalang.

"Makanya ketika ada berita pelaku mutilasinya warga saya, saya lemes, kaget apalagi ternyata pelakunya orang yang saya kenal," tuturnya.

Ketua RW setempat Nurhadi mengatakan, AYJ selama ini dikenal di lingkungan sebagai pribadi yang baik dan sopan.

"Yang saya tahu sebagai ketua RW di sini yang saya tahu anak itu memang baik, sopan santunnya juga baik," kata Nurhadi.

Nurhadi menambahkan, AYJ merupakan anak yatim piatu.
Dia tinggal seorang diri di rumah bekas peninggalan orangtuanya.

Kedatangan pelaku mutilasi ke TKP itu juga turut disaksikan warga setempat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved