Tinggal Sendirian di Rumah, Remaja Pelaku Mutilasi Disebut Kurang Perhatian Keluarga
Terlebih, tersangka AYJ remaja 17 tahun itu tinggal sendirian di rumahnya sejak kedua orangtuanya meninggal dunia.
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Remaja pelaku mutilasi di Bekasi disebut kurang perhatian dari keluarganya.
Terlebih, tersangka AYJ remaja 17 tahun itu tinggal sendirian di rumahnya sejak kedua orangtuanya meninggal dunia.
AYJ bukan anak semata wayang, pelaku juga mempunyai kakak dan adik.
Baca juga: Pak RW Bongkar Cerita Masa Kecil Manusia Silver yang Mutilasi Karyawan Minimarket: Saya Lemes

Namun, kakak dan adiknya tidak tinggal serumah bareng dengannya.
Di rumah yang menjadi TKP mutilasi, pelaku tinggal seorang diri dan menjadi pengamen manusia silver untuk bertahan hidup.
Nurhadi Ketua RW setempat mengatakan, AYJ di usia yang masih remaja sudah hidup seorang diri tanpa pengawasan di rumah yang berlokasi di Kampung Pulo Gede, RT 05 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
"Iya kayanya (kurang perhatian), di samping rumahnya ini sebenarnya rumah tinggal pamannya, tapi karena dia sudah remaja dia suka kemana-mana pamannya ini kan enggak mungkin tahu," tuturnya, Kamis (10/12/2020).
Nurhadi menjelaskan, AYJ sejatinya memiliki kakak dan seorang adik.
Namun, mereka tinggal di kediaman neneknya yang tidak jauh dari lokasi.
Menurutnya, kakak pelaku sesekali kerap datang ke rumah yang dihuni oleh AYJ.
Baca juga: Bukti Baru Manusia Silver Mutilasi Pemuda 24 Tahun, Jual Motor Usai Buang Potongan Tubuh Korban
Baca juga: Lihat Pelaku Mutilasi di Bekasi Kembali Datangi TKP, Pak RW Lemas, Tetangga Kompak Bereaksi Ini
Namun, kedatangan sang kakak hanya sekedar memberi makan kucing peliharaan saja.
Ayahnya sendiri sudah meninggal sejak AYJ kecil, sedangkan ibunya meninggal dunia sekitar tiga tahun lalu.
Mulai dari situ, kehidupan AYJ berubah termasuk pendidikannya hanya terpkasa putus sekolah saat baru duduk di tingkat dua sekolah menengah pertama.
"Di ngamen kemana aja, di situ yang kita enggak tahu enggak ada yang ngawasin," tutur Nurhadi.
Sosok AYJ dari kacamata warga sekitar, dikenal sebagai pribadi yang baik dan sopan. Dia juga diketahui pandai membaca Al-Quran.