Janda Tewas Tangannya Diikat dan Mulut Disumpal, Sosok Ini Dicurigai Ngakunya Adik Angkat Korban
Tetangga yang pertama kali menemukan jasad janda itu pun mengaku curiga karena menemukan banyak kejanggalan.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
Sepengetahuan Sari berdasarkan pengakuan korban semasa hidup, adalah adik angkatnya.
"Paling katanya dulu adik-adik angkatnya. Tapi, kita enggak tahu siapa adik angkatnya itu," tutur Sari.
Sehari sebelum Diana ditemukan tewas, pada Sabtu (12/12/2020) pukul 6 sore lalu adalah waktu terakhir dia melihat korban di rumahnya sebelum kejadian.

Anehnya, ketika Sari melaporkan soal sosok mencurigakan itu kepada keluraga korban, mereka malah mengaku tak tahu dan tak mengenalnya.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ramadhani, selaku perwakilan dari keluarga korban.
Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri Terungkap, Polisi Temukan Darah Korban di Ember
Ramadhani mengaku telah memberikan nomor telepon sosok adik angkat tersebut, kepada polisi, apabila dibutuhkan jadi saksi.
"Sudah saya berikan nomornya ke polisi dan katanya sekarang lagi di Jakarta," terang Ramadhani.
Sementara itu, Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fahreja mengatakan masih mendalami kasus ini.
Termasuk memeriksa saksi-saksi juga telah dilakukan.
"Kita masih mendalami, mohon waktunya ya," terang Kapolsek.

Baru Setahun Tinggal di Kontrakan
Disebutkan Sari, Diana sudah setahun tinggal di kontrakan tersebut.
Tak sendiri, korban disebut tinggal dengan kakak kandungnya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehatri-hari, Diana bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Meski begitu, beberapa bulan belakangan, korban tinggal sendirian dan memang tidak terlalu sering berkomunikasi dengan para tetangga.
Hal itu lantaran dianggap sibuk dengan rutinitas kesehariannya.
"Karena, Bukde Diana (korban) biasanya pergi kerja jam 7 pagi dan pulang jam 5 atau jam 6 sore," terang Sari. (*).
(TribunBogor/TribunMedan)