Kepala Desa Kepergok Check In Bareng Gadis di Bawah Umur, Didemo Warga Hingga Mengundurkan Diri
epergok Ngamar di Hotel Bareng Cewek Cantik di Bawah Umur, Kades Didemo hingga Mengundurkan Diri.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Terhadap masalah yang tengah menimpanya, kami sudah tidak berkewenangan membina, karena dia sudah mengundurkan diri," kata Fitriani melalui sambungan telepon, Selasa siang.
Fitriani menjelaskan, adanya surat pengunduran diri, pemerintah akan melakukan kajian sesuai regulasi birokrasi pemerintahan desa.
Tujuannya supaya pelayanan masyarakat di Desa Rokirole tidak terganggu.
Sementara itu, Camat Palue, Laurensius B Lisa, mengungkapkan adanya surat pengunduran diri dari kades TT.
Namun pihaknya masih memikirkan untuk menempatkan pejabat di desa terswbut untuk menjalankan roda pemerintahan Desa Rokirole.
Baca juga: Pengakuan Pria yang Tembak Kepala Desa hingga Tewas, Sakit Hati karena Pernah Dipecat oleh Korban
Baca juga: Kronologi Kepala Desa di Kalsel Tewas Ditembak, Pelaku Dendam karena Dipecat
"Harapannya dengan adanya pejabat sementara kades, pelayanan pemerintahan dan masyarakat bisa berjalan seperti biasa," kata Laurensius.
Pernah Dilaporkan ke Bupati
Oknum Kepala Desa Rokirole ini juga pernah dilaporkan warganya pada tahun 2019.
Ia dilaporkan karena sering meninggalkan tugas di desa dan berada di Kota Maumere.
Urusan pemerintahan, pembangunanan dan kemasyarakatan terbengkalai.
Proyek-proyek desa sejak tahun 2017 tidak tuntas dikerjakan diduga menyimpan masalah.
Warga Desa Rokirole, Yohanes Regi, mengaku prihatin dengan kondisi desanya mengadukan tindakan kepala desa kepada Bupati Sikka.
Ia berharap pemerintah segera turun tangan mengatasi persoalan itu desa itu.
"Tiga hari setelah Pemilu serentak, 17 April 2019, kepala desa tinggalkan desa. Dia baru kembali ke desa tanggal 16 Juli 2019. Kami tidak tahu yang apa diurus kepala desa selama tinggalkan desa berada di Maumere," kata Yohanes Regi, kepada pos-kupang.com, Kamis (29/8/2019) di Maumere.
Masyarakat desa, diakui Yohanes Regi, protes dengan tindakan kepala desa yang sering tinggalkan tugas.
Namun protes-protes lisan yang sering disampaikan tidak tersalurkan ke pemerintah kabupaten.
Baca juga: Kepala Desa di NTT Diduga VCS Sama Istri Orang, Warga Lapor Camat Bawa Buktinya
Baca juga: Mayat Wanita Dalam Sumur Ternyata Mantan Kepala Desa di Bojonegoro, Ini Dugaan Kematiannya
"Semestinya, kondisi desa kami semakin hari semakin bagus, setiap tahun terima ADD. Tapi tidak terlihat dampaknya. Hampir semua pekerjaan mandek," ujar Yohanes Regi menjabat Kepala Desa Rokirole 1986-1999.
Kepala Desa Rokirole, TT, sulit dihubungi.
Nomor telphon seluler yang diberikan kepada kepada pos-kupang.com, tidak aktif.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/TribunKupang.com)