Ayah Ungkap Firasat Sebelum Anak dan Calon Menantu Tewas Kecelakaan, Kakak: Kalian Berjodoh di Surga

Tak jauh sebelum kecelakaan itu terjadi, Miswan melihat anak dan calon menantunya itu pergi berpamitan.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUN MEDAN / HO
Pasangan kekasih tewas kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 38-39 kawasan Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). 

Setibanya di TKP mendahului mobil minibus yang belum diketahui jenis dan no platnya mengambil jalur ke kanan jalan.

Sehingga pada bagian depan sebelah kanannya tertabrak oleh Yamaha Vixion yang dikendarai korban yang sedang berboncengan," kata Agung.

Saat itu juga, lanjut Agung, mobil bus terbelok ke kiri jalan, selanjutnya menabrak bagian belakang sebelah kanan mobil pickup yang hendak didahuluinya.

Bus Sei Bilah Pane yang merenggut nyawa sejoli Rian dan Irma
Bus Sei Bilah Pane yang merenggut nyawa sejoli Rian dan Irma (facebook Via Tribun Medan)

Kemudian mobil bus berhenti di sebelah kiri jalan arah Tebing-tinggi setelah menabrak pohon.

Sedangkan mobil pickup oleng ke sebelah kanan jalan arah Medan, sehingga bagian belakang samping kanan pikap tertabrak sepeda motor Honda CB-150R bernopol BK 4463 XAN yang dikendarai oleh korban lain yang juga berboncengan.

"Yang naik CB mengalami luka-luka juga dan dilarikan ke rumah sakit Melati Perbaungan.

Nama korbannya Buang (53) dan Fegita (23)," kata Agung.

Informasi yang dikumpulkan korban Suharianto tercatat sebagai warga Kabupaten Simalungun.

Sementara itu kekasihnya Irma Yunita merupakan warga Desa Sei Jenggi Kecamatan Perbaungan.

FOLLOW US : 

Polisi Tetapkan 1 Tersangka

Laka lantas yang menewaskan Irma dan Suharianto diketahui merupakan sebuah kecelakaan beruntun.

Kecelakaan itu melibatkan sebuah Bus PT Bilah Pane Sejati, sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai kedua korban tewas, sepeda motor Honda CB-150R dan sebuah mobil pick up.

Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Agung Basuni mengatakan, sopir dari bus PT Bilah Pane Sejati, Tumpan Lumban Tobing (50) kini ditetapkan sebagai tersangka.

"Tersangka sementara ini sopir bus yang diduga melakukan pelanggaran sehingga mengakibatkan kecelakaan. Kita tahan dan sedang dalam proses pemeriksaan," ucap Agung Basuni Senin, (14/12/2020).

Selain korban tewas, dua penumpang yang mengendarai motor Honda CB-150R turut mengalami luka-luka.

"Kronologinya bermula saat Bus PT Bilah Pane Sejati yang dikemudian oleh Tumpal Lumban Tobing datang dari arah Medan menuju Tebing Tinggi," ujar Agung.

"Setibanya di TKP mendahului mobil minibus yang belum diketahui jenis dan no platnya mengambil jalur ke kanan jalan."

"Sehingga pada bagian depan sebelah kanannya tertabrak oleh Yamaha Vixion yang dikendarai korban yang sedang berboncengan," sambung Agung. 

(TribunMedan.com)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved