Info Kesehatan
Cara Mengobati BAB Keras, Waspada Ini Penyebabnya, Bisa Jadi Pertanda Wasir dan Penyakit Kronis
Jika kondisi tersebut menyebabkan feses keras, seseorang mungkin akan mengalami kesulitan buang air besar (BAB)
Pertanda baik bahwa Anda sudah minum cukup air adalah jika urine Anda berwarna kuning pucat.
3. Makan lebih banyak serat
Serat dapat menambah kotoran pada tinja, yang dapat merangsang usus dan membantu mengeluarkan tinja melalui saluran pencernaan.
Namun, menambahkan terlalu banyak serat sekaligus bisa berdampak sebaliknya dan menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman.
Contoh sumber serat yang sangat baik termasuk roti gandum, kacang hitam, beri atau apel dengan kulitnya, wortel, kacang hijau, brokoli, almond, dan kacang tanah.
4. Hindari makanan kalori kosong dan rendah serat
Banyak makanan rendah serat tidak menambahkan banyak nilai gizi ke dalam makanan. Hindari juga makan makanan cepat saji, makanan olahan, dan keripik untuk mencegah dan mengatasi BAB keras.
5. Olahraga
Aktivitas fisik dapat menimbulkan efek stimulasi usus pada tubuh.
6. Penggunaan obat
Contoh obat untuk mengatasi BAB keras yang mungkin diresepkan atau direkomendasikan oleh dokter meliputi:
Obat pencahar jenis bulk-forming, contohnya termasuk Citrucel atau FiberCon.
Obat-obatan ini membantu menambah kotoran pada tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan
Obat pencahar osmotik, contohnya termasuk MiraLAX.
Obat-obatan ini menarik air ke tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan
Pelunak feses, contohnya termasuk docusate sodium (Colace).
Obat ini membantu melunakkan feses yang keras sehingga tidak terlalu sulit untuk dikeluarkan Idealnya, metode ini adalah solusi jangka pendek.
Jika feses Anda yang keras menyebabkan masalah medis yang signifikan, seperti penyumbatan usus atau prolaps rektal, Anda mungkin memerlukan pembedahan.
Itu biasanya upaya terakhir untuk memperbaiki masalah yang mendasarinya.
Kapan harus ke dokter karena BAB keras?
Sebaiknya, segera temui dokter jika Anda tidak bisa BAB dalam empat hari.
Anda mungkin perlu mencari pertolongan medis darurat jika melihat darah di tinja yang tampaknya semakin banyak.
Jika tidak, Anda harus mencari bantuan medis jika tinja yang keras mengganggu Anda.
Apabila Anda mengalami gejala seperti kembung, nyeri, dan ketidaknyamanan, berkonsultasi dengan dokter dapat membantu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Penyebab BAB Keras dan Cara Mengatasinya", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2020/12/16/120400368/8-penyebab-bab-keras-dan-cara-mengatasinya?page=all#page2.
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi