Curhat Sedih Guru Lihat 5 Siswinya Injak Rapor di Video TikTok: Susah Payah Kami Sampai Tengah Malam
'Nasi sudah menjadi bubur' ungkapan pribahasa tersebut bisa menggambarkan penyesalan kelima siswi SMP yang kini dikeluarkan dari sekolahnya.
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
"Lihat ini, masak mereka tega mengunggah video seperti ini, kami sangat kecewa. Apalagi kami tahu video itu viral pasca-pambagian rapor jam 12.30 Waktu Indonesia Tengah, dan dibuat oleh siswi-siswi kami," kata Ahyar sambil menunjukkan 4 video berdurasi 12 hingga 14 detik itu di ponselnya.
Video Injak Rapor
Pihak sekolah rupanya bukan tanpa alasan mengeluarkan lima orang siswanya yang membuat video TikTok.
Rupanya, kelima siswi SMP itu membuat video TikTok menginjak rapor mereka hingga viral dan diketahui oleh pihak sekolah
Dalam video itu, kelima siswa itu terlihat menginjak rapor milik masing-masing.

Kepala SMPN 1 Suela, Kasri membantah mengeluarkan lima siswa yang membuat video TikTok menginjak rapor itu.
Menurutnya, pihaknya meminta siswa itu mencari sekolah lain.
"Kami tidak memecat, tetapi meminta mereka mencari sekolah lain, tidak di sekolah ini, karena tindakan mereka telah melanggar aturan sekolah.
Melebihi skor pelanggaran 75 poin," kata Kasri saat dihubungi.
Kasri menegaskan, hal itu merupakan keputusan rapat dewan guru.
"Itu adalah aturan atau regulasi sekolah.
Bukan aturan saya pribadi, tapi aturan yang disepakati bersama oleh semua pihak melalui dewan guru," kata Kasri.
Korban Cuma Menangis
Salah satu orangtua siswa itu, Baiq Raehan (38) mengatakan, anaknya tak mau makan karena dikeluarkan dari sekolah.
"Anak saya menangis, tidak mau makan.