Curhat Sedih Guru Lihat 5 Siswinya Injak Rapor di Video TikTok: Susah Payah Kami Sampai Tengah Malam

'Nasi sudah menjadi bubur' ungkapan pribahasa tersebut bisa menggambarkan penyesalan kelima siswi SMP yang kini dikeluarkan dari sekolahnya.

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
istimewa
Salah satu adegan dalam video tik tok yang dipermasalahkan sekolah SMPN 1 Suela, Lombok Timur, beredar di media sosial. Sekolah mengeluarkan 5 siswa yang muncul dalam video tik tok tersebut. 

Kaget dia, gara-gara TikTok dia dikeluarkan dari sekolah, kami juga orangtua kaget, bagaimana ini?

Bisakah anak sekolah lagi?" kata Baiq Raehan, Selasa (22/12/2020).

Raehan mengetahui anaknya dikeluarkan setelah mendapat surat panggilan orangtua pada Senin (21/12/2020).

Padahal, pembagian rapor siswa telah dilakukan pada Jumat (19/12/2020).

Tiba di sekolah, Raehan malah dijelaskan soal kesalahan anaknya.

Ia dikumpulkan bersama orangtua siswa lain yang ikut membuat video tersebut.

Pihak sekolah menjelaskan lima siswa itu dikeluarkan karena membuat video TikTok menginjak rapor sekolah.

"Anak-anak teriak histeris tidak menyangka kalau harus dikeluarkan dari sekolah," kata Raehan.

Tanpa peringatan Raehan menyayangkan tindakan sekolah yang langsung mengeluarkan anaknya.

Seharusnya, sekolah memberi peringatan terlebih dulu.

Sehingga, anaknya memiliki kesempatan untuk berubah dan tak mengulangi perbuatannya.

Seorang pria India yang hilang selama 3 tahun ditemukan oleh sang istri melalui unggahan video di aplikasi Tik Tok.
ILUSTRASI -  aplikasi Tik Tok. (Net)

Korban HP

Orangtua siswa lainnya, Anun (37), juga menyebut anaknya tak berhenti menangis setelah mendapat hukuman.

Menurutnya, anaknya merupakan korban dari ponsel pintar.

"Kenapa kesalahan anak saya ini, dia itu korban HP.'

Mestinya dinasihati dulu baru dikeluarkan.

Apa tidak ada kebijakan lain?" kata Anun.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved